Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penghuni Rusun Cengkareng Sebut Belum Ada Kata Sepakat dengan Perumnas

JAKARTA, KompasProperti - Perum Perumnas menjamin warga dapat menghuni kembali rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Bumi Cengkareng Indah (CBI), Cengkareng, Jakarta Barat, setelah selesai diremajakan.

Namun, pernyataan yang disampaikan Direktur Pemasaran Perum Perumnas Muhammad Nawir itu, dianggap sebagai klaim sepihak.

Baca: Rusun Cengkareng Direnovasi, Perumnas Jamin Penghuni Lama Bisa Kembali

Salah penghuni rusun, Pandiyana mengatakan, memang Perum Perumnas pada Februari 2017, telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait rencana peremajaan itu.

"Tetapi belum ada kata sepakat. Bahkan General Manager menjanjikan akan ada pertemuan kembali dengan warga (tapi belum dilaksanakan)," kata Pandiyana kepada KompasProperti, Senin (24/7/2017).

Saat itu, warga mempertanyakan alasan peremajaan rusunawa yang rampung dibangun pada tahun 1996 itu. Warga beranggapan, bangunan fisik rusunawa itu masih laik fungsi dan guna.

"Itu fisik bangunan (disebutkan) sudah 30 tahun, itu juga bohong," kata dia.

Perum Perumnas pun, menurut Pandiya, tidak dapat menunjukkan bukti hasil uji laboratorium yang menyatakan bangunan tersebut sudah tidak laik huni.

Menurut dia, sebelum sebuah bangunan dirobohkan, seharusnya ada hasil uji laboratorium yang dikeluarkan oleh tim pengkaji independen.

Selain itu, Perumnas juga dianggap tidak menjamin setelah rusunawa dirobohkan, akan kembali dibangun menjadi rusunawa baru. Demikian halnya, pemberian prioritas bagi penghuni lama untuk dapat kembali lagi ke rusunawa.

"Boleh enggak atau (menjadi) prioritas (dengan) buat pernyataan, kalau ini terburuk ya, ada enggak kesepakatan atau pihak pengelola bikin pernyataan tertulis, setelah direnovasi warga yang sudah tinggal di situ, bisa tinggal kembali. Tidak berani jawab juga," kata Pandiya.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran Muhammad Nawir mengatakan, rusunawa BCI akan dirobohkan dan diganti dengan rusun baru. Dia menjamin penghuni bisa kembali menempati setelah pembangunan selesai.

"Memang benar ada program peremajaan rusunawa Perumnas yang sudah lebih dari 30 tahun karena kondisinya sudah tidak layak lagi," kata Nawir kepada KompasProperti, Sabtu (15/7/2017).

https://properti.kompas.com/read/2017/07/24/190000521/penghuni-rusun-cengkareng-sebut-belum-ada-kata-sepakat-dengan-perumnas

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke