Best Western Kelola Hotel dan Apartemen di Bekasi

Penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PT Starindo Kapital lndonesia Wahyono dan Chief Executive Officer (CEO) Best Western lnternational lndonesia lwanto Hartojo.

Wahjono mengatakan penunjukkan Best Western sebagai pengelola Best Western Hotel & Apartment Bekasi karena merek hotel ini sudah terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara.

"Best Western lnternational sudah memiliki banyak pengalaman dan memiliki reputasi yang baik di dunia. Kami yakin sebuah brand yang sudah dikenal akan menjadi pilihan pertama,” ujar Wahjono di Best Western Plus Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Wahjono menuturkan, adanya hotel di Jl Lingkar Utara (dahulu Kali Abang), Telaga Mas merupakan salah sarana investasi yang sangat menguntungkan.

Lokasi ini disebut tengah mengalami pertumbuhan infrastruktur yang pesat. Sedangkan Bekasi secara keseluruhan sedang berada di masa pembangunan infrastruktur yang masif.

Hal ini terlihat dari adanya proyek pembangunan akses jalan serta fasilitas umum menuju ke Bekasi, seperti LRT, jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated, dan jalan tol Cibitung-Cilincing.

“Selain itu, pertumbuhan properti Bekasi tidak hanya berada di jalan Ahmad Yani, tetapi sekarang sudah merambah ke berbagai penjuru, dan lokasi kami berada di utara bertepatan langsung di Jalur Lingkar Utara,” jelas Wahjono.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Best Western Hotel & Apartment Bekasi menyasar pekerja atau manajer dari dalam dan luar negeri.

Hal tersebut mengingat pabrik di kawasan Pondok Ungu di Bekasi Utara maupun kawasan perumahan padat di sekitarnya tengah berkembang. Adanya pengunjung di kawasan ini tentu membutuhkan tempat menginap.

"Seberapa besar potensi pasarnya sudah sangat tergambarkan jika melihat perkembangan dari Jalur Lingkar Utara, yang merupakan salah satu jalur penghubung antara Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi,” kata Wahjono.

Rencananya Best Western Hotel & Apartment Bekasi akan beroperasi pada tahun 2020. Terdiri dari 144 kamar, secara struktur, hotel ini akan berada di lantai 3-8 sedangkan apartemen berada di lantai 10-25.

Apartemennya sendiri berjumlah 320 unit sehingga dalam satu menara totalnya 460-470 unit.

Selain kamar, fasilitas hotel ini juga dilengkapi dengan Function Hall, Ballroom dan Meeting Room.

Sementara itu, fasilitas area makan atau food and baverage terhubung langsung dengan tower Paris yang dapat memenuhi kebutuhan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).