Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosialisasi Konsep "Green Building" Perlu Digenjot

JAKARTA, KompasProperti - Saat ini, sejumlah pengembang sudah mulai mengaplikasikan pembangunan gedung yang dirancang dengan konsep green building.

Kendati dinilai lebih mahal dari sisi investasi dibandingkan gedung konvensional, namun keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar saat sudah dioperasikan.

"Kami sudah ada delapan gedung, termasuk dua dari mitra kita yang melakukan green building," kata Direktur Sinarmas Land Ignesjz Kemalawarta di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Menurut dia, pengembang secara berkesinambungan perlu mengatur operasionalisasi gedung tersebut. Hal itu guna menjaga agar penghematan energi yang dihasilkan lebih besar.

Pada dasarnya, gedung yang menerapkan konsep green building, lebih sehat dibandingkan gedung konvensional. Sebab, material yang digunakan untuk membangun gedung tidak boleh mengandung bahan beracun dan juga dipasang sensor CO2 atau karbon dioksida.

Sehingga, ketika jumlah CO2 sudah dirasa cukup besar, sensor tersebut akan bekerja menjernihkan udara.

"Berikutnya, saving energy. Pemilik akan menikmati saving cost karena energi diset paling rendah," ujarnya.

Untuk menjaga agar penghematan energi tetap berkesinambungan, pengembang perlu mengedukasi penghuni atau penyewa gedung untuk menerapkan pola hidup ala green building.

Bila tidak, meski konsumsi energi telah diatur serendah mungkin, namun saat dioperasikan, energi yang dikonsumsi tetap tinggi.

"Sekarang di Indonesia itu orang paling banyak berhenti itu pada saat sertifikat. Itu tidak cukup," ujarnya.

Deputy for International Relation Green Building Council Indonesia, Prasetyoadi mengatakan, sejak Peraturan Gubernur DKI Nomor 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau terbit, sampai dengan tahun 2016 sudah 15.000.000 meter persegi luas areal gedung yang disertifikasi sebagai green building.

Dari luas tersebut, dapat dilakukan penghematan konsumsi energi hingga 853 megawatt per tahun.

Hal itu ekuivalen dengan pengurangan 605.000 emisi CO2 atau karbon dioksida atau setara dengan 68 juta dollar AS penghematan per tahun.

"Potensi saving masih besar. Yang coba kita buktikan, bangunan yang telah disertifikasi itu banyak dampak positifnya," ujarnya.

Penghematan, lanjut dia, juga bisa dilakukan terhadap konsumsi air, yang diperkirakan mencapai 1 miliar liter per tahun.

"Itu besar sekali," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/19/120000621/sosialisasi-konsep-green-building-perlu-digenjot

Terkini Lainnya

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Apartemen
Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke