Hingga Juni 2017, SMF Salurkan Dana Rp 4,25 Triliun

Pencapaian tersebut terlihat dari segi peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), pendapatan, serta program sekuritisasi.

"Hingga semester I-2017, PT SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp 4,25 triliun atau 74,56 persen dari target 2017," ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo di Grha SMF, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Dengan jumlah tersebut, secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sejak 2006 sampai dengan 30 Juni 2017 mencapai sebesar Rp 32,64 triliun.

Nilai ini terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 24,49 triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp 8,15 triliun.

Angka ini meningkat 33,56 persen dari posisi 30 Juni 2016 sebesar Rp 24,44 triliun. Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 672.109 debitur.

Selain itu SMF juga mencatat pendapatan semester I-2017 mencapai Rp 575 miliar. Angka ini naik 23,94 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 464 miliar.

Adapun menurut Direktur Keuangan Trisnadi Yulrisman SMF telah merealisasi sekuritisasi sebesar Rp 1 triliun atau 50 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 2 triliun.

Sedangkan untuk penerbitan surat utang dari RKAP sebesar Rp 3,5 triliun telah tercapai Rp 3,17 triliun.

"Hal ini tentu sejalan dengan rencana kita menerbitkan surat hutang untuk penyaluran pinjaman," kata Trisnadi.