BALIKPAPAN, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pengembang untuk menyelesaikan progres pembangunan rumah tapak murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Jokowi mengatakan hal itu saat meninjau proyek rumah murah di Perumahan Pesona Bukit Batuah di Batu Ampar, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017).
Dalam kesempatan itu, Presiden juga melihat langsung penandatanganan akad kredit sebanyak 200 calon penghuni perumahan tersebut.
Menurut dia, rumah yang ditawarkan merupakan rumah tumbuh, sehingga dapat dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya ke depan.
"Yang pesan tadi saya tanya sudah 2.000, artinya tinggal bangun, karena yang antre sudah banyak. Namun memang baru 500 unit yang diselesaikan dan akan terus ditambah sampai nanti semuanya 4.000 unit," kata Jokowi.
Dia menegaskan, pemerintah menjamin akan meningkatkan bantuan rumah subsidi setiap tahunnya guna mendorong MBR memiliki rumah sendiri.
Baik itu bantuan berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Subsidi Selisih Bunga (SSB), maupun Bantuan Prasarana dan Sarana Umum (PSU).
KPR Subsidi bagi MBR memiliki keuntungan yakni bebas PPN, uang muka 1 persen, suku bunga tetap 5 persen dan dapat mencicil hingga 20 tahun.
Untuk di Perumahan Pesona Bukit Batuah, angsuran per bulannya untuk selama 20 tahun sebesar Rp 780.000 per bulan.
Meskipun demikian, ada juga masyarakat yang mengambil KPR kurang dari 10 tahun sehingga cicilan per bulannya sekitar Rp 1,3 juta per bulan. Semakin pendek tenor KPR-nya maka semakin tinggi cicilannya.
Untuk tipe rumah yang ditawarkan yakni tipe 36/87 dengan harga per unit rata-rata Rp 128 juta dan tipe tipe 36/ 100 sekitar Rp 135 juta.
Rata-rata pendapatan calon pembeli adalah masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta per bulan.
"Untuk masyarakat, saya kira subsidi yang kita berikan sangat membantu," ujarnya.
Sebelumnya Jokowi telah meresmikan pembangunan perumahan bagi MBR di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebanyak 4.734 unit dari total rencana yang akan dibangun sebanyak 8.749 unit.
Pembangunan rumah MBR di daerah-daerah lainnya juga terus didukung oleh Pemerintah.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin meminta agar pengembang terus membangun rumah yang berkualitas bagi MBR.
Terlebih dengan adanya bantuan Prasarana dan Sarana Umum (PSU) seperti jalan lingkungan dan drainase oleh Kementerian PUPR meningkatkan kualitas kawasan hunian perumahan subsidi.
https://properti.kompas.com/read/2017/07/14/070000621/pemerintah-jamin-subsidi-rumah-naik-tiap-tahun