Menata Lebaran yang Istimewa, Bukan Pesta Pora!

Tentu, jika biasanya Anda hanya meletakkan makanan yang sudah mulai disiapkan sejak Malam Takbiran, kini Anda bisa menyajikan dan menata hidangan dengan cara berbeda. Seperti dikutip dari Home Living Indonesia, Anda bisa menggunakan konsep pembangian tiga zona. Ketiga zona tersebut meliputi zona untuk menyajikan hidangan pembuka, hidangan utama, dan santapan penutup.

Appetizer atau hidangan pembuka bisa Anda sajikan di area pintu masuk (foyer). Sementara itu, hidangan utama tentu saja bisa Anda sajikan di ruang makan. Terakhir, Anda bisa meletakkan hidangan penutup di ruang keluarga.

Selain itu, Anda juga bisa menyajikan hidangan-hidangan khas Lebaran di Indonesia, seperti telur pindang, gulai, dan tempe bacem dengan cara buffet. Letakkan makanan-makanan ini di atas meja kredensa yang terpisah dari meja makan.

Meski menyantap hidangan utama bisa dilakukan di mana saja, umumya orang-orang tua lebih senang menikmati santapan di ruang makan. Makan dengan posisi sempurna di meja makan pun memudahkan mereka. Karena itu, pastikan Anda menyiapkan ruang makan, khususnya bagian meja makan dengan baik.

Dekorasi bernuansa Islami di ruang makan untuk merayakan Idul Fitri pun bisa dilakukan tanpa berlebihan. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan piring bercorak geometris atau taplak dan serbet berwarna hijau. Kue-kue berbentuk bulan dan bintang yang unik pun bisa merangkap sebagai hiasan dan hidangan secara bersamaan.

Agar tampil lebih segar, namun elegan, masukkan juga hiasan beruba bunga-bunga atau tanaman hijau sebagai centerpiece meja makan Anda. Tidak perlu berlebihan. Sedikit aksen berwarna hijau dari serbet, tanaman, dan ornamen sudah cukup. Sisanya, Anda bebas menggunakan piring berwarna putih dan peralatan makan seperti biasa.

Bagaimana, mudah bukan? Selamat merayakan Idul Fitri bersama seluruh keluarga dengan lebih istimewa!

Sumber: www.homelivingindonesia.com