Bekerjalah bersama anak Anda dalam mempersiapkan Natal. Jika Anda masih ingin mendekor, atau membungkus banyak kado Natal, ajak anak Anda turut serta dalam kegiatan tersebut. Berikan pekerjaan ringan, namun tetap penting. Misalnya, membungkus kado kecil, memberikan pita, atau menempelkan ornamen. Meski sederhana, meminta anak bertanggungjawab akan menumbuhkan rasa percaya dirinya, tanggung jawab, dan kegiatan ini bisa mendekatkan Anda dan anak. Hal ini juga bisa Anda lakukan ketika memasak atau membuat kue.

 

Namun, ingatlah untuk menurunkan standar Anda. Jika anak Anda turut serta dalam mendekor, membungkus kado, atau memasak, tentu hasilnya tidak sama jika Anda mengajak seorang profesional membuatnya.

 

Cek kembali daftar belanjaan Anda. Ingatlah hal ini. Jika tidak sempat membuatnya dari awal, Anda bisa membelinya di supermarket. Misalnya, dekorasi Natal. Jika tidak punya waktu membuat wreath dari daun asli, Anda bisa membelinya di toko-toko kerajinan tangan atau perkakas. Kue kering dan cake juga demikian. Anda bisa membeli cake beku di supermarket atau di toko roti.

 

Jangan lupa, bersihkan rumah Anda. Tidak perlu 100 persen luar biasa bersih. Dalam waktu terbatas, konsentrasikan diri Anda pada bagian-bagian yang banyak diakses tamu.

 

Untuk membuat nuansa Natal lebih meriah, Anda juga bisa menempatkan lilin-lilin di dalam rumah Anda. Jika khawatir dengan kemanannya, terlebih memiliki anak kecil di rumah, Anda bisa menggunakan lilin elektronik yang menggunakan baterai. 

 

Terakhir, buat suasana lebih menarik dengan memainkan lagu-lagu Natal setelah memasang lilin. Meski sederhana, alunan musik jazz dan swing khas Natal mampu membuat suasana lebih menarik. Hanya dalam waktu satu hingga dua hari, persiapan Natal Anda pun rampung.