Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Bilang Atap Hijau Mudah Bocor? Itu Cuma Mitos!

Kontributor Houzz, Mariana Pickering dengan yakin menepis mitos-mitos buruk seputar atap hijau. Secara umum Pickering menjelaskan mengenai atap hijau ini.

Menurut dia, atap ini dibuat dari lapisan anti air, penghalang akar, sistem drainase, dan media tumbuh bagi tanaman. Ada pemilik rumah yang membangun atap hijau "intensif" atau kebun atap.

"Mei lalu, saya menghadiri konferensi International Green Roof Association di Hamburg, Jerman. Sebagai bagian dari program konferensi, kami mengunjungi komunitas kecil di hogldorf-Ohlstedt. Atap dan bagian lainnya dibangun tahun 1943 pada satu dari tiga hunian orang Norwegia," ujar Pickering.

Pickering mengatakan, sudah ada sejak lama pembuatan atap hijau seperti ini tidak lagi sekadar gimmick. Selain itu, atap hijau pun tidak hanya milik bangunan hijau bersertifikat. Rumah-rumah biasa pun bisa menggunakan atap semacam ini untuk kebutuhan estetika dan ekonomis.

Menurut dia, atap hijau sudah sering menjadi bahan penelitian di Jerman. Berdasarkan penelitian tersebut, atap hijau "ekstensif" mampu mengurangi biaya pemanas dan pendingin udara dalam ruangan. Atap ini pun mampu mengurangi runoff air hujan dan risiko banjir. Bahkan, atap hijau di bangunan-bangunan apartemen mampu menyediakan ruang bagi iklan.

Tidak hanya di Jerman. Pickering juga menggarisbawahi Portland Ecoroof Program di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Bagi pengembang yang mendesain bangunan dengan sistem atap bervegetasi, mereka akan mendapatkan insentif.

Jadi, bukan karena menggunakan atap hijau maka rumah menjadi bocor. Lagipula, tidak ada bukti yang mengatakan bahwa atap hijau lebih rentan bocor. Bahkan, menurut hasil penelitian, dengan adanya atap hijau pemilik rumah justeru terlindungi dari paparan sinar ultraviolet dan cuaca lain.

Hanya saja, pembangunan atap hijau bagi rumah baru memang harus sesuai dengan standar. Sementara itu, pembangunan atap hijau di rumah tua justeru lebih sulit. Anda harus lebih hati-hati dalam memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah setempat.

Mitos selanjutnya menyangkut biaya. Atap hijau tentu berbeda dari atap biasa. Tidak heran jika banyak orang khawatir biaya yang dibutuhkannya juga lebih banyak.

Sistem irigasi memang diperlukan, namun sebenarnya sama saja dengan memiliki taman di sekeliling rumah. Biaya bisa ditekan dengan menyimpan dan menggunakan kembali air hujan untuk menyiram atap hijau.

Pilih tim yang tepat, terutama yang sudah pernah membuat atap hijau sebelumnya. Tenaga berpengalaman akan bekerja dengan lebih efisien. Anda bisa menghemat biaya yang disebabkan karena kelalaian pemasangan. Pasalnya, memasang atap hijau tidak hanya berarti Anda menaruh tanah di permukaan atap. Bahkan, ada atap hijau yang memanfaatkan media tanam ringan tanpa tanah sama sekali.

https://properti.kompas.com/read/2013/11/18/1438002/siapa-bilang-atap-hijau-mudah-bocor-itu-cuma-mitos

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke