Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perpindahan Ibu Kota, Basuki Tunggu Arahan Bappenas

Kompas.com - 06/07/2017, 23:33 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Perpindahan ibu kota Jakarta ke kota di Kalimantan menjadi isu hangat yang mencuat kembali baru-baru ini.

Dalam upaya perpindahan yang ditargetkan dimulai tahun depan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku masih menunggu arahan dari Kementerian atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Saya tunggu Bappenas hasilnya kayak apa. Kalau sudah ditetapkan, baru saya maju (menyiapkan infrastruktur)," ujar Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Basuki menuturkan, Kementerian PUPR belum menentukan langkah karena Palangkaraya yang disebut-sebut menjadi tujuan perpindahan ibu kota masih belum pasti ditetapkan.

Menurut Basuki, masih ada daerah atau kota lain yang menjadi opsi yaitu di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Tidak menutup kemungkinan, nantinya justru ditetapkan kota di daerah lain di luar opsi tersebut.

Meski demikian, Basuki dapat memastikan bahwa kota ini berada di luar Pulau Jawa.

Adapun, secara personal, Basuki menilai kriteria daerah yang menjadi pengganti Jakarta sebagai ibu kota harus dapat membuat stabilitas politik lebih baik.

"Memisahkan kegiatan ekonomi dengan pemerintahan, ya administrasi, itu kan enggak gampang," jelas Basuki.

Ia menambahkan, staf Kementerian PUPR di Jakarta saja sekitar 900.000 orang. Dengan demikian, kalau pemerintahan mau dipindahkan ke luar Jakarta, tidak bisa dipikirkan sembarangan.

Hal ini harus diputuskan sesuai kajian Bappenas apakah pemindahan ibu kota dilanjutkan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau