Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Ini Pelintas Tol Cipali Turun 4,9 Persen

Kompas.com - 03/07/2017, 12:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama ke arah Jakarta pada H+7 atau Senin (3/7/2017) menurun, dibandingkan sehari sebelumnya. Penurunan tercatat mencapai 4,9 persen.

Berdasarkan data yang dirilis PT Lintas Marga Sedaya (LMS), hingga pukul 06.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintasi GT Palimanan Utama tercatat sebanyak 57.745 unit.

Sedangkan, di posisi yang sama pada Minggu (2/7/2017), tercatat ada 60.694 unit kendaraan yang melintas.

"Meski demikian total kendaraan yang melintas di Tol Cipali, khususnya di GT Palimanan Utama, keluar dan masuk arah Cirebon dan Jakarta meningkat," kata Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin.

Secara keseluruhan, total kendaraan yang melintas di kedua arah hingga pukul 06.00 WIB mencapai 76.950 unit atau naik 2,4 persen dari kemarin, yang hanya 75.500 unit.

Ia menjelaskan, jumlah kendaraan yang masuk GT Palimanan Utama arah Jakarta pada Minggu kemarin, sebanyak 60.694 unit. Sedangkan, kendaraan yang menuju arah Cirebon tercatat 14.806 unit.

"Volume lali lintas hingga pagi ini lebih dari tiga kali lipat kondisi normal. Adapun kendaraan mudik arah Cirebot tercatat 19.205 unit," kata dia.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, 72,03 persen kendaraan dari total pemudik yang keluar Jakarta sejak H-7 lebaran telah kembali ke Ibu Kota. Mereka kembali melintasi Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Utama.

Jumlah tersebut sebanyak 617.502 kendaraan yang dihitung dua hari setelah Idul Fitri, yaitu Minggu (26/6/2017), sampai dengan Sabtu (1/7/2017).

Kompas Video Tol Brebes Timur-Pemalang, dan Pemalang-Batang merupakan dua ruas yang difungsikan secara darurat pada Senin (19/6/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com