SALATIGA, KompasProperti - Gerbang Tol (GT) Salatiga yang diklaim sebagai terindah di Indonesia, dilintasi 77.699 kendaraan.
Angka tersebut merupakan data transaksi yang tercatat pada Selasa (20/6/2017) atau dua hari sejak dibuka secara sementara pada Senin (19/6/2017).
Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ali Zainal Abidin menuturkan, jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Solo melalui GT Salatiga ini melonjak antara 25 persen hingga 40 persen dibanding hari pertama.
Dirancang sepanjang 17,6 kilometer, ruas Bawen-Salatiga merupakan Seksi 3 dari ruas Semarang-Solo dengan total panjang 72,64 kilometer.
Seksi I dan II sudah lebih dulu beroperasi, yakni dari Semarang sampai Bawen sepanjang 22,8 kilometer.
Sedangkan Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer secara resmi dibuka pada tanggal 11 April 2014.
Sisa 2 seksi lagi yang belum dikerjakan, yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyololi-Kartosuro dengan panjang masing-masing 24,14 kilometer dan 8,41 kilometer.
Seksi III Bawen-Salatiga terbagi dalam enam paket pengerjaan. Rinciannya, empat paket dikerjakan oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) dan dua paket dikerjakan oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sebagai bagian dari dukungan pemerintah.
Sedangkan Paket 3.3B Jembatan Kali Sanjoyo yang semula masuk dukungan pemerintah kini dilaksanakan oleh PT TMJ melalui kontraktor PT PP (Persero) Tbk.
Terakhir, pembangunan paket 3.3D Sidorejo-Tengaran dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) KSO dengan PT Jaya Konstruksi.
Simak laporan multimedia dan interaktif dari Tim Kompas.com terkait informasi seputar jalur mudik dalam format Visual Interaktif Kompas (VIK) di http://vik.kompas.com/merapah-trans-jawa-2/