KOMPAS.com - Lebaran tinggal menghitung hari. Sudah bersiap-siap mudik? Sudah menentukan rute perjalanan?
Bagi para pemudik, pulang ke kampung halaman tak cuma sarana buat bertemu sanak saudara. Ada makna perziarahan terselip juga di dalam tradisi ini.
Mudik adalah salah satu cara mereka merawat silsilah dan asal-usul diri, sekaligus menakar ulang jejak perjalanan hidup. Silaturahim menjadi salah satu jalan perziarahan.
Karenanya, pilihan moda transportasi dan kelancaran perjalanan jadi topik yang maha-penting bagi para pemudik.
Solusi terus dicari dan diupayakan, termasuk oleh Pemerintah. Salah satu hasilnya adalah Tol Trans-Jawa.
Betul, tol ini bukan barang yang benar-benar baru pada 2017. Namun, sejumlah ruas yang pada musim mudik tahun lalu belum sepenuhnya jadi atau bahkan belum ada, mulai menampakkan wujudnya pada tahun ini.
Kompas.com kembali menghadirkan tayangan interaktif dan informatif terkait jalan tol yang diperkirakan bakal menjadi tumpuan arus mudik pada 2017, lewat sajian Visual Interaktif Kompas (VIK) Merapah Trans-Jawa 2. VIK ini melanjutkan sajian interaktif serupa yang sebelumnya dibuat pada 2016.
Tersaji pula di sini, jalan utama dan rute alternatif Pantura, berikut sejumlah tips persiapan mudik. Video yang menampilkan kondisi terkini Tol Trans-Jawa dan titik-titik yang perlu diwaspadai terutama di ruas fungsional, tercakup di dalamnya.
Hasil peliputan tim Kompas.com yang pergi pulang menyusuri Tol Trans-Jawa dari Jakarta sampai Surabaya sejak Kamis (15/6/2017) dapat disimak pula di liputan khusus Merapah Trans Jawa di Kompas.com, bersama sejumlah informasi terkait sarana penunjang arus mudik.
Adapun informasi terkini terkait mudik berikut segala pernak-perniknya di berbagai daerah, dapat pula disimak di liputan khusus Mudik 2017. Adapun pantauan persiapan awal jalur mudik dapat ditengok di liputan khusus Mudik Gesit 2017.
Selamat mudik! Semoga perjalanan berlangsung asyik, nyaman, dan aman....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.