Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

U-Resort Adopsi Konsep Apartemen Mahasiswa di Singapura

Kompas.com - 07/06/2017, 14:58 WIB

Jakarta, KompasProperti - Setiap tahun terdapat 2.400 mahasiswa tingkat sarjana, 1.700 mahasiswa pascasarjana dan 1.000 peneliti yang tinggal University Town, apartemen mahasiswa di National University of Singapore (NUS).

Semua aktivitas mahasiswa di NUS, mulai belajar, bekerja hingga aktivitas sehari-hari dilakukan dalam jarak yang berdekatan antara kampus dan apartemen. Semua kebutuhan sudah tersedia. 

Konsep U-Town itulah yang kemudian menjadi inspirasi PT Prima Permata Agung mengembangkan University Resort Bogor (U-Resort) di Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Salah satunya, karena konsep itulah, pada Rabu (10/5/2017) lalu, U Resort meraih penghargaan ‘My Home Award 2017' untuk kategori “Apartemen dengan Konsep Hunian yang Berpadu dengan Kehidupan Kampus” dari Majalah My Home, di Jakarta  

Dimas Ario Purnomosidi, Managing Director University Resort, mengakui U Resort terinspirasi dari University Town.

"Kami adopsi konsepnya untuk merancang U-Resort sebagai kawasan residensial dengan nuansa kehidupan kampus. Kebetulan lokasinya juga dekat dengan Kampus IPB, hanya satu kilometer," terang Rio kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2017).

Wakil Ketua REI DKI Jakarta itu menjelaskan, bahwa proyek ini disebut U-Resort karena lokasinya persis berada di tepi Danau Situ Gede dan hutan CIFOR milik PBB. Kawasan hutan tersebut rindang dan sejuk sehingga menunjang kegiatan belajar dan penelitian mahasiswa.

Rencananya U- Resort dibangun di lahan seluas 1,5 hektar. Tahap pertama proyek ini terdiri dari lima blok apartemen, yang masing-masing setinggi empat lantai (low rise building) dengan total 180 unit.

Sementara itu, Dr Arif Imam Suroso, Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis IPB, menambahkan bahwa U- Resort dijamin berbeda dengan apartemen khusus mahasiswa lainnya, karena yang bisa menempati hanya mahasiswa dan staf IPB.

Setiap blok punya perpustakaan dan dukungan internet sehingga akan mendukung konsep residensial berbasis riset.

"Idealnya kawasan permukiman di sekitar kampus itu suasananya mendukung kegiatan kampus. Ada academic climate yang muncul di kawasan pemukiman ini dan menepis kekhawatiran orang tua akan pengaruh negatif di luar kampus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau