Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Apartemen Mahasiswa di Depok Naik 15 Persen

Kompas.com - 26/11/2016, 20:37 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya perguruan tinggi yang beroperasi di Depok membuat hunian menjadi incaran bagi orangtua mahasiswa.

Melihat potensi ini, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yaitu PT Adhi Persada Properti, mengembangkan menara ketiga di Margonda.

Semenjak diluncurkan 3 bulan lalu, harga unit apartemen bertajuk Grand Taman Melati Margonda 2, telah mengalami kenaikan.

"Harganya sudah naik 15 persen, sekarang tinggal (terjual) 2-3 unit lagi. Peluncuran pertama harganya Rp 18 juta per meter persegi, sekarang Rp 22 juta per meter persergi," ujar Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Gedung PT Adhi Persada Properti Pulung Prahasto di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Sabtu (26/11/2016).

Saat ini, kata Pulung, Grand Taman Melati Margonda 2 tengah dipasarkan kepada konsumen melalui pemberian Nomor Urut Pembelian (NUP).

Pada awal peluncurannya, PT Adhi Persada Properti memberitahukan kepada para konsumen yang sebelumnya pernah membeli Apartemen Taman Melati Margonda dan Grand Taman Melati Margonda.

Sampai saat ini, sudah 60 persen dari 839 unit Grand Taman Melati Margonda 2 yang terpesan oleh konsumen.

"Kenaikan harga berdasarkan unit yang terjual. Pertama kami pasarkan 100 unit baru ada kenaikan. Kemudian setelah itu, harga naik setiap terjual 50 unit," sebut Pulung.

Grand Taman Melati Margonda 2 adalah menara ketiga dari serangkaian pengembangan apartemen Adhi di Margonda, Depok.

Menara pertama, yakni Taman Melati Margonda diluncurkan pada 2011 dengan 800 unit terjual selama 1,5 tahun.

Menara kedua, yaitu Grand Taman Melati yang dipasarkan pada 2013 dengan total 513 unit terjual habis pada 2014.

Pulung mengatakan, perizinan Grand Taman Melati 2 sendiri sudah komplet. Demikian halnya dengan izin Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Awal pembangunan apartemen ini direncanakan pada bulan November 2016, dengan pekerjaan konstruksi memakan waktu sekitar 3 tahun.

Dengan demikian, dijadwalkan pada Desember tahun 2019 unit apartmen tersebut bisa diserahterimakan kepada penghuni.

Grand Taman Melati Margonda ll dibangun dalam beberapa tipe, antara lain Studio A, B, C, 1 kamar tidur dan 2 kamar tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau