PEKANBARU, KompasProperti - Jalur alternatif Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Utara (Sumut) terpantau dalam kondisi tidak mulus.
Jalur yang berada di Jalan Siguragura, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumut, tersebut melintas di tengah perkebunan sawit milik PT Perkebunan Nusantara (Persero) Tbk.
Tim MudikGesit Kompas Gramedia yang hendak menuju Kabupaten Parapat di Sumut melihat, sebagian jalan tersebut berada dalam kondisi baik meskipun cukup sempit untuk hitungan jalan dua jalur.
Jika ada truk yang datang dari arah berlawanan, kendaraan semacam minibus harus rela sedikit bergeser keluar jalan aspal agar truk bisa melintas.
Selain perkebunan sawit, jalan alternatif menuju Sumut itu juga melewati perumahan milik perseroan.
Setelah berjalan agak jauh atau kurang lebih 5 kilometer atau mendekati Kantor Polsek Aek Songsongan, kami menemui titik-titik jalan berlubang sepanjang satu kilometer dari kantor Polsek tersebut.
Jalan rusak berikutnya berada di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Bandar. Jalanan di desa tersebut sebagian besar belum diaspal dan masih dilapisi kerikil-kerikil sehingga menyebabkan mobil yang kami kendarai hanya dapat melaju dalam kecepatan 20 kilometer per jam.
Selain jalan rusak, pengemudi juga harus ekstra hati-hati ketika melintas jalur alternatif tersebut pada malam hari karena minim penerangan jalan umum (PJU).
Pengemudi yang melewati jalur alternatif ini jelang berbuka puasa juga harus mewaspadai banyaknya pengendara motor yang berjalan lambat karena hendak membeli hidangan berbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.