Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 40 Menit dari Solo Menuju Ngawi Melalui Tol Ini

Kompas.com - 28/05/2017, 09:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

SOLO, KompasProperti - Jalan Tol Solo-Kertosono dipastikan belum dapat beroperasi pada Lebaran tahun ini. Namun, ruas Solo-Ngawi yang menjadi bagian dari jalan tol tersebut, dimungkinkan untuk difungsikan atau digunakan sementara.

Tim MudikGesit Kompas Gramedia berkesempatan untuk menjajal ruas tol sepanjang 64 kilometer itu pada Jumat (27/5/2017) malam.

Perjalanan dimulai dari exit toll Widodaren. Gelap gulita, merupakan kesan pertama saat memasuki ruas jalan itu. Pasalnya, belum ada satu pun lampu penerangan jalan yang dipasang. Demikian halnya reflektor pada sisi kiri dan kanan jalan.

"Rambu jalan sebetulnya sudah siap, tapi belum dipasang. Begitu pula reflektor. Rencananya H-15 (dipasang)," kata Staf Senior Pengendalian Proyek Paket 2A Ruas Tol Solo-Ngawi PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Priyo Hartono.

TIM MUDIK GESIT Sejumlah rambu petunjuk arah diletakkan sebagai tanda agar para pengguna jalan menghindari ruas jalan yang ditutup di Jalan Tol Solo-Ngawi.
Secara umum, kondisi jalan yang dilalui sudah cukup baik. Jalan yang nantinya akan dilewati pemudik, mayoritas telah dilapisi rigid.

Di beberapa titik, Tim MudikGesit Kompas Gramedia mendapati sejumlah beton pembatas yang sengaja ditinggalkan, sebagai tanda untuk menghindari ruas tersebut.

Pengemudi pun dipaksa berputar melewati jalan yang dilapisi lean concrete atau lantai kerja.

Menurut Priyo, ruas yang belum dilapisi rigid, masih terkendala dalam pengadaan lahan. Sebagai solusi, kontraktor telah membuat jalur alternatif sementara.

"Jalur itu agak sedikit memutar ya," kata dia.

Jika dibandingkan, waktu tempuh yang dibutuhkan lebih cepat bila dibandingkan dengan melalui jalur dalam kota.

Ridwan Aji Pitoko Progres Tol Solo-Ngawi
Untuk dapat mencapai Solo dari Ngawi, hanya dibutuhkan waktu sekitar 40 menit melewati ruas tol tersebut.

Sementara, bila melalui jalur dalam kota, waktu yang dibutuhkan bisa lebih dari satu jam. Hal itu disebabkan karena adanya titik rawan kemacetan seperti di jalur Ngasem-Colomadu dan bundaran Kartasura.

Priyo menuturkan, bila nantinya ruas tol Solo-Ngawi difungsikan, hanya akan dibuka satu arah.

Untuk arus mudik, jalur yang dibuka yaitu dari arah Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Sedangkan, arus sebaliknya dibuka pada saat musim balik.

Ia menambahkan, ruas tol itu kemungkinan hanya akan dibuka pada pagi hingga sore hari tepatnya antara pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.

Setelah itu, jalur ditutup kembali lantaran belum dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com