Akhir 2018, BPI Pastikan Serah Terima Unit Gayanti Residence

Jakarta, KompasProperti - PT Buana Pacifik International (BPI), pengembang proyek Gayanti City, akan melakukan serah terima unit-unit apartemen di Gayanti Residence pada Desember tahun depan.

Tahun ini BPI sudah menutup atap untuk tower pertama Gayanti Residence dari total tiga menara apartemen yang dibangun, yaitu Gayanti City Premium Office Tower, Gayanti City Residence Premium Apartment, dan Ayala Tower Smart Modern Apartment.

"Sampai sekarang ini penjualan Gayanti Residence sudah di 70 persen dari total 174 unit yang kami pasarkan. Kami juga sudah memulai penjualan Ayala," ujar Dedi Djajasastra, Direktur PT Buana Pacifik International (BPI), Senin (22/5/2017).

Khusus di Ayala Tower, lanjut Dedi, BPI menawarkan unit apartemen dengan harga fantastis. Untuk tipe satu tempat tidur seluas 47m2 dibanderol seharga Rp 2 miliar lebih.

"Tahun ini kami targetkan untuk memulai pembangunan Ayala di kuartal empat nanti. Ketiga tower di Gayanti City ini berada di fondasi yang sama yang sudah kami bangun, jadi pembangunannya akan lebih cepat," ucap Dedi.

Adapun Gayanti City dibangun di lahan seluas 1,5 hektar di kawasan premium Gatot Subroto. Saat ini harga unit Gayanti Residence sudah mencapai kisaran Rp 45 juta per meter persegi.

"Ini kenaikan yang kuat sejak dipasarkan pertama kali pada 2015, yaitu di kisaran Rp 35 juta per meter persegi. Kami yakin, untuk lokasi di CBD yang sudah matang dan tak ada proyek sejenis, harga per meter persegi akan naik drastis," kata Dedi.

Dengan pangsa pasar yang sangat jelas, yaitu para profesional kawasan di CBD, lanjut Dedi, proyek ini punya nilai potensi investasi yang menarik, bahkan potensi sewanya dengan harga tinggi di level dolar AS.

"Kan hanya properti di CBD dan Jakarta Selatan yang bisa disewakan di dolar AS, ini yang menarik," kata Dedi.