Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Wanita Bukan Solusi, Tapi Terobosan

Kompas.com - 20/04/2017, 16:08 WIB

Depok, KompasProperti - Apartemen khusus wanita bukanlah satu-satunya solusi untuk menekan tingkat kriminalitas terhadap kaum perempuan. Namun, terobosan itu diyakini bisa menjadi salah satu usaha untuk menjauhkan wanita dari berbagai tindak kejahatan.

"Karena berbagai fasilitas yang disediakan di dalamnya dibuat untuk menjamin kualitas hidup penghuninya agar tetap aman, selain nyaman dan sehat untuk kaum perempuan," ujar Djoko Hadi Winarso, Direktur Utama PT Graha Loka Pangestu, pengembang proyek Female Apartment Adhigrya Pangestu, Kamis (20/4/2017).

Female Apartment Adhigrya Pangestu merupakan apartemen khusus wanita yang berlokasi di Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Djoko mengatakan, pebisnis properti perlu membangun dan mengelola akomodasi eksklusif khusus bagi para mahasiswi dan wanita secara umum.

"Dilihat dari aspek keamanan, kami sebagai pengembang perlu menerapkan akses terkontrol ketat mulai penerapan guest screening, finger print access khusus penghuni atau penyewa, dan kartu akses khusus yang hanya bisa mengakses lantai-lantai tertentu saja," ujar Djoko.

Selain itu, lanjut dia, personil keamanan dibagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Khusus personil internal, sesuai temanya akan dilaksanakan oleh tenaga keamanan wanita yang terlatih. Adapun keamanan eksternal akan dilakukan oleh personil campuran pria dan wanita.

"Sudah pasti dilengkapi sistem pengawasan keamanan terintegrasi selama 24 jam nonstop di sejumlah titik penting. Ini yang bikin rasa aman kaum perempuan di apartemen," ujar Djoko.

Saat ini, pengerjaan konstruksi Female Apartment Adhigrya Pangestu sedang berlangsung dan memasuki tahap pengerjaan basement. Untuk penjualan, lanjut Djoko, pada kuartal I 2017 ini pihaknya sudah melihat adanya tren peningkatan sejalan semakin meluasnya informasi tentang keberadaan apartemen khusus wanita pertama di Indonesia tersebut.

"Respon pasar cukup signifikan dibandingkan di awal periode peluncuran produk ini," kata Djoko.

Djoko mengatakan, pihaknya cukup yakin bisa memasarkan 551 unit apartemen khusus wanita ini. Beragam tipe mulai luasan 25 meter persegi sampai 39 meter persegi ditawarkan mulai Rp 600 juta sampai Rp 1,2 miliar per unit.

"Kami optimis para investor yang berminat investasi bisnis kos-kosan mewah akan merespon proyek ini. Pasarnya jelas dan sudah terbentuk, yaitu ribuan mahasiswa dari kawasan UI sampai Lenteng," paparnya.

Djoko bilang, harga sewa apartemen di Depok baru-baru ini sudah menyentuh angka Rp 4 juta sampai Rp 10 juta per bulan. Adapun dia memprediksi potensi kenaikan harga properti di Depok secara umum sekitar 15 persen per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau