Ganjar: Lahan Tol Semarang-Batang Tuntas Sebelum Lebaran

SEMARANG, KompasProperti - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pembebasan lahan untuk jalan Tol Semarang-Batang akan tuntas diselesaikan sebelum Lebaran tahun 2017.

Sejauh ini, pemerintah provinsi (pemprov) ikut melakukan proses pembebasan lahan yang dimaksud, termasuk mencari cara tercepat mengatasi lahan berstatus tanah wakaf.

"Fungsional beres Lebaran. Saat ini tanah Pemprov, tanah wakaf, tanah BUMN, sudah dibereskan semua. Insya Allah selesai," kata Ganjar, kepada KompasProperti, Kamis (9/3/2017).

Ganjar mengatakan, jika skema tersebut berjalan lancar, lahan sudah bisa dibangun. Namun saat Lebaran, jalan baru bisa digunakan secara darurat.

"Hingga Lebaran pembangunan fungsional sudah dilewati," kata dia.

Sebelum diputuskan fungsional, nantinya sepekan sebelumnya akan di cek bersama-sama terlebih dulu.

Pengecekan dilakukan secara bersama-sama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemprov Jawa Tengah bersama instansi terkait.

"Kami jelang Lebaran akan cek bersama dengan Kementerian PUPR, nanti mau naik sepeda keliling jalur untuk mudik tol," tambahnya.

Konstruksi Tol Semarang-Batang diproyeksikan selesai tahun 2018. Ada lima paket pembangunan, terdiri dari seksi I Batang-Batang Timur sepanjang 3,5 kilometer, seksi II Batang Timur-Weleri dengan panjang 33,84 kilometer, dan seksi III Weleri-Kendal 14,65 kilometer.

Kemudian seksi IV dari Kendal-Kaliwungu sepanjang 12,10 kilometer, dan seksi V Kaliwungu-Krapyak sepanjang 10,05 kilometer. Jadi secara total, tol yang dibangun bersama oleh PT Jasa Marga (persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road ini dirancang sepanjang 74,14 kilometer.