Lippo Dukung "JR Connection" untuk Perkuat Koridor Timur

Jakarta, KompasProperti - Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) Toto Bartholomeus menyatakan dukungannya atas digulirkannya program 'Jabodetabek Residential' atau JR Connexion oleh Pemerintah, khususnya bagi masyarakat di kawasan Lippo Cikarang. JR Connexion diluncurkan Selasa (14/2/2017) ini di kawasan-kawasan hunian di Jabodetabek. 

Pekan lalu, Lippo Cikarang menjadi tuan rumah kunjungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan terkait sosialisasi program tersebut. Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga, dalam jumpa pers di Lippo Cikarang, Jumat (10/2/2017) lalu, mengatakan bahwa JR Connexion siap diluncurkan bekerja sama dengan perusahaan operator di kawasan perumahan yang sudah ada.

"Melalui JR Connexion ini akan dibuat standar kualitas pelayanan bus meliputi keandalan, muatan penumpang, keselamatan, keamanan, ketersediaan, terjadwal, dan tarif terjangkau," ujar Elly.

Menanggapi hal itu, menurut Toto, Lippo Cikarang sudah memiliki layanan menuju feeder bus Trans Jakarta dan pusat-pusat aktivitas bisnis menggunakan AO Shuttle. Titik pemberangkatannya dimulai dari Citywalk Lippo Cikarang menuju Blok M dan sebaliknya melalui Cibarusah Raya dengan akses tol Cikarang Barat.

"Shuttle bis ini beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 21.00 WIB dan sudah ada sejak awal pengembangan Lippo Cikarang," kata Toto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2017).

Dia menambahkan, adanya peningkatan layanan standar BPTJ akan menginspirasi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan akan mempermudah warga melakukan beraktifitas di Jabodetabek.

Sementara itu, Stanley Ang, Direktur LPCK mengatakan program JR Connection menjadi penting untuk mengantisipasi perkembangan Koridor Timur Jakarta yang semakin pesat. Saat ini ada sekitar 4.097 pabrik manufaktur, termasuk di dalamnya 3.000 perusahaan multinasional. Belum lagi Bekasi yang berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa dengan pertumbuhan 2,4 persen pertahun.

"Itu kan perlu didukung sarana transportasi yang memadai dan profesional," ujar Stanley.

Saat ini di kawasan Lippo Cikarang sendiri terdapat sekitar 448 ribu orang yang beraktifitas setiap hari di 920 manufaktur di seluruh kawasan itu. Pihaknya sedang fokus mengembangkan Orange County seluas 322 hektar untuk menangkap potensi investasi di kawasan yang terus tumbuh tersebut.

"Ini (Orange County) kami jadikan hub untuk kebutuhan hunian dan gaya hidup di Koridor Timur. Kami perkirakan populasinya akan berjumlah 72.288 orang dan 56.698 orang adalah pendatang," tuturnya.