Strategi Ramaikan Apartemen, Pengembang Bangun Komunitas Penghuni

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen premium di Jakarta sudah bukan barang baru. Dengan kisaran harga di atas Rp 3 miliar, apartemen premium ini memang diperuntukan bagi masyarakat kelas atas.

Untuk menarik minat pasar, PT Citicon Propertindo menerapkan strategi khusus dalam diferensiasi produk apartemen Wang Residence di Jalan Panjang, Jakarta Barat.

"Kami memiliki resep sendiri atau bisa dibilang special recipe untuk membedakan apartemen mewah kami dengan yang lain. Kami membangun komunitas prestisius," ujar Managing Director PT Citicon Propertindo Simon Kurniawan di Marketing Gallery Wang Residence, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Menurut Simon, pengembang lain yang biasa membangun apartemen mewah hanya mengandalkan dana dan timnya untuk penjualan.

Tidak umum di kalangan pengembang untuk memikirkan bagaimana memprioritaskan komunitas.

"Ini belum ada di pasaran. Dengan cara ini, kami melakukan personal approach melalui kegiatan-kegiatan komunitas," tutur Simon.

Ia menambahkan, pihaknya mengajak para pembeli Wang Residence untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang telah digelar.

Umumnya, hal ini membuat para pembeli ikut mengundang teman-teman di komunitasnya untuk datang ke kegiatan tersebut.

Tidak asing

Lebih lanjut, Simon mengatakan, komunitas ini tidak hanya menonjolkan kemewahan semata.

Menurut dia, mayoritas pembeli Wang Residence adalah penghuni atau end user. Dengan demikian, apartemen akan terisi. Berbeda halnya jika investor yang memborong apartemen.

"Pembeli kami dalam komunitas yang sehat. Mereka jadi merasa nyaman karena kenal dengan lingkungan atau tetangganya. Bukan seperti tinggal dengan orang asing," jelas Simon.

Pembentukan komunitas ini juga memberikan keuntungan lain bagi konsumen. Bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, tidak perlu takut dengan tetangganya.

Mereka akan merasa nyaman karena lingkungan Wang Residence sangat kondusif saat penghuninya saling mengenal satu sama lain.