Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Dilarang, Gedung Berbentuk Toilet Kadung Dibangun di China

Kompas.com - 13/07/2016, 23:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China telah resmi melarang pembangunan gedung-gedung berarsitektur aneh.

Namun larangan itu nampaknya tak terlalu digubris para arsitekt dan pengembang di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca: Wow! Arsitek Rusia Rancang Gedung Serupa Ular Kobra

Presiden China Xi Jianping menyatakan keberatan dengan keberadaan gedung-gedung aneh dan menganggapnya tidak memiliki nilai-nilai budaya serta beberapa pejabat kota mulai terdistorsi sikapnya tentang prestasi politiknya.

Atas sikap tersebut, publik menilai bahwa pemerintah terlalu bertindak jauh dalam menangani masalah yang sejatinya bagus bagi citra China.

Larangan itu semakin tidak digubris setelah pada lima bulan silam telah terbangun sebuah gedung serupa toilet setinggi 12 lantai di Provinsi Henan.

Gedung itu dijadikan markas North China of Water Conservancy and Electric Power. Oleh karena itu, demi menyesuaikan tema dengan fungsi gedung maka tak heran desain arsitekturnya seperti toilet.

Jika diamati dari ketinggian maka bangunan ini memiliki mangkuk jelas, tadah, dan bahkan atap biru seolah air untuk toilet.

Larangan pemerintah mendirikan gedung-gedung dengan arsitektur aneh datang ketika publik China membandingkan antara rancangan baru Bandara Beijing yang dianggap sebagai vagina dengan gedung Markas Beijing People's Daily yang dilihat sebagai penis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com