Setelah Tak Bergerak Sepanjang 23 Km, Kepadatan di Tol Brebes Timur Mulai Cair

CIREBON, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran 2016 di Tol Pejagan-Pemalang ruas Pejagan-Brebes Timur, rupanya sudah berlalu semalam atau Sabtu (2/7/2016). 

Hal ini terlihat dari volume kendaraan yang melintasi ruas tol bertarif Rp 20.000 tersebut dan mengantre keluar di gerbang tol (GT) Brebes Timur mulai menyusut.

Jika pada Sabtu malam kendaraan mengular dan berhenti bergerak di Jalur A ke arah Brebes hingga 23 kilometer, siang tadi berkurang menjadi 12 kilometer. Sementara jalur B ke arah Jakarta terpantau lancar.

Sedangkan antrian keluar di GT Pejagan mencapai 18 kilometer.

Baca: Arus Mudik Macet 23 Kilometer di Tol Brebes Timur

Kepala Cabang Jalan Tol Kanci Pejagan Pemalang, Zulmarlyan Iskandar, mengakui ruas Pejagan-Brebes Timur memang padat dan tersendat jelang pintu keluar Tol Brebes Timur.

"Hingga siang tadi pun masih padat dan tersendat. Kami terus memantaunya dari udara dan sempat dikunjungi Kapolri," tutur Yayan (panggilan akrab Zulmarlyan) kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Minggu (3/7/2016). 

Yayan menyebut, puncak arus mudik sudah terjadi Sabtu malam.

Hal senada dikemukakan Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Hudaya Arryanto.

Menurut dia, meski arus lalu lintas di Tol Cipali dalam separuh hari sejak pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB masih tumbuh 4 persen, namun jauh lebih rendah dibanding periode yang sama hari Sabtu kemarin. 

"Saat ini volume kendaraan dalam satu shift itu sebanyak 21.800," ujar dia.

Hal ini, kata Hudaya, sebagai imbas dari uji coba pengalihan arus yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Barat di gerbang tol (GT) Sumber Jaya.

"Namun pengalihan arus ini bukan dipicu oleh kepadatan Tol Cipali, melainkan sebagai strategi keseluruhan, sebagai antisipasi mengurangi laju kedatangan kendaraan menuju Brebes Timur," tutur Hudaya.

Pengalihan arus di GT Sumber Jaya ini akan dilakukan secara situasional mengingat puncak kepadatan sudah terjadi sejak Sabtu malam yang mencapai 60.800 kendaraan.

Saksikan video Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com memotret dedikasi Suharti sebagai Srikandi Pantura Jawa: