Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Pengembang Supaya Bisnis Properti Tumbuh

Kompas.com - 27/06/2016, 18:45 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perekonomian nasional yang masih tumbuh lambat, bisnis properti juga belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Hingga saat ini, pengembang properti PT Intiland Development Tbk masih menunggu pemerintah membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

"Kita berharap saat belanja pemerintah dan setelah tax amnesty, ekonomi akan bergulir dan properti ikut bergulir," ujar Direktur Intiland Development, Archied Noto Pradono di South Quarter Intiland, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Seperti diketahui, tax amnesty atau pengampunan pajak akan segera berlaku paling lambat pada 1 Juli 2016.

Tax amnesty memungkinkan adanya penghapusan pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan.

Setelah tax amnesty dan pemerintah membelanjakan APBN, kata Archied setiap proyek, khususnya milik Intiland memiliki kesempatan untuk menggairahkan pasar.

Selain itu, menurut dia, relaksasi loan to value (LTV) untuk rumah inden juga bisa memengaruhi bisnis properti untuk tumbuh lebih maksimal.

"Jadi mestinya kita optimistis, tahun ini ada pertumbuhan di properti," tandas Archied.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com