Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Cicil Pembayaran Konstruksi Tol Salatiga-Solo

Kompas.com - 08/06/2016, 22:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan skema availability payment (AP) atau Pembayaran Ketersediaan Layanan.

Skema ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Pembayaran Ketersediaan Layanan ini, memungkinkan pembangunan jalan tol dibayar setelah beroperasi.

"Setelah itu, nanti pemerintah bayar. Bayarnya dicicil, 20 tahun misalnya," ujar Herry di Kementerian Koordinator Bidang Perekonmian, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Skema pembiayaan ini, lanjut Herry, bagus untuk diterapkan karena disertai syarat khusus, yakni kualitas jalan harus baik. Artinya, tidak boleh ada lubang pada jalan.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Terakhir, progres fisik pembangunan paket 3.3D Sidorejo-Tengaran yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) KSO dengan PT Jaya Konstruksi baru mencapai 28,068 persen.
Jika ditemukan kerusakan atau lubang, akan ada pengurangan cicilan terhadap yang dibayarkan.

Dengan demikian, kontraktor atau badan usaha lebih tertantang untuk memberi layanan secara maksimal.

"Bukan lagi fisik yang kita beli, tetapi service," sebut Herry.

Saat ini, lanjut dia, skema tersebut baru dicoba untuk diterapkan di ruas Tol Salatiga-Solo. Ruas tol ini termasuk dalam Jalan Tol Semarang-Solo yang terdiri dari lima seksi, yaitu Semarang-Ungaran, Ungaran-Bawen, Bawen-Salatiga, Salatiga-Boyolali, dan Boyolali-Kartasura.

Ke depannya, menurut Herry, skema ini mungkin bisa digunakan untuk membangun jalan lainnya yang tidak komersial dari sisi investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com