Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tergoda Lippo Garap Koridor Timur

Kompas.com - 25/05/2016, 10:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ketertarikan dua investor asal China, Shenzen Yantian Port Group Co. Ltd dan Country Garden Holdings Co. Ltd berkolaborasi dengan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) didasari posisi koridor timur yang makin kuat sebagai kawasan industri.

"Di sini kekuatan eastern corridor sudah mulai terlihat apalagi di sektor industri alat-alat elektronik dan logistik," kata Direktur Pemasaran LPCK, Stanley Ang, di Hotel Axia, Cikarang, Bekasi, Selasa (24/5/2016).

Ketertarikan kedua adalah masa depan infrastruktur di Koridor Timur diyakini cerah mengingat saat ini pemerintah sedang membangun berbagai macam infrastruktur di wilayah tersebut.

Menurut Stanley, semua infrastuktur yang dibangun dan mengarah ke wilayah koridor timur khususnya Cikarang akan menjadi stimulan pertumbuhan kawasan tersebut.

"Fasilitas infrastruktur seperti light rail transit (LRT), kereta api cepat, pelabuhan, dan bandara bisa mempercepat pertumbuhan koridor timur," tambahnya.

China sendiri sebagai rekan investasi LPCK terpikat karena status sebagai kiblat ekonomi dunia.

Selain itu, kerja bareng LPCK ini merupakan salah satu strategi untuk menguatkan posisinya di Indonesia.

"Kedatangan kami ke Indonesia untuk mencari peluang investasi yang menjanjikan dan untuk menemukan mitra yang kuat agar misi ini dapat tercapai," tandas salah satu Delegasi Pemerintah China, Ma Xingrui, dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com