Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Hobbit Tanpa Listrik Resmi dibangun di Washington

Kompas.com - 18/05/2016, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Tokoh hobbit dengan rumah mungil yang diciptakan J.R.R Tolkien seolah menjadi inspirasi bagi orang-orang untuk menciptakan rumah berkelanjutan.

Entrepreneur rumah-rumah mungil, Kristie Wolf kemudian memutuskan merancang rumah Hobbit persis seperti di film Hobbit di Washington.

Wanita tersebut bahkan tidak hanya menyelesaikan satu rumah Hobbit, melainkan akan menyusul dua lagi.

Wolfe, yang juga berprofesi sebagai desainer baju berhasil menemukan lahan seluas 2,2 hektar di dekat Chelan, Washington, Amerika Serikat (AS) untuk menjadi tempat pembangunan rumah Hobbit-nya di dekat gunung.

Rumah tersebut seluas 26,8 meter persegi dan memiliki fasilitas layaknya rumah pada umumnya, yakni satu kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Unsur-unsur rumah di pedesaan seperti jendela bulat dan perapian dari batu menjadi hal utama rumah Hobbit.

Wolfe semakin kreatif dengan menambahkan alat-alat seperti gulungan kabel dan mangkuk kayu apung untuk aksesori interiornya.

Dia juga menggunakan gulungan tersebut untuk pintu bulat dan mengubah mangkuk kayu apung menjadi wastafel yang indah.

Tidak hanya dibuat sempurna secara desain untuk para penggemar Hobbit karya Tolkien, rumah rancangan Wolfe ini juga bersifat off-grid atau tidak tersambung jaringan listrik.

Sebagai gantinya, Wolfe memasang tiga panel surya yang dihubungkan dengan baterai-baterai berdaya enam volt.

Rumah Hobbit tersebut menerima pasokan air dari menara air di dekatnya dan sistem daur ulang pengolahan air keruh digunakan untuk pengairan rumput di sekitar rumah.

Sementara itu, untuk menjaga suhu panas di dalam rumah Wolfe menggunakan panas yang dihasilkan dari sampah dan propana di dalam septic tank.

Bagi siapapun yang ingin menginap di rumah Hobbit milik Wolfe diharuskan membayar 220 dollar AS atau Rp 2,9 juta per malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com