Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bambu Beratap Botol Plastik untuk Antisipasi Bencana

Kompas.com - 19/04/2016, 21:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

VIETNAM, KOMPAS.com - Dalam serangkaian proyek pengembangan masyarakat, firma arsitektur Vietnam, 1+1>2 International Architecture JSC membangun sebuah rumah pembibitan berbahan dasar botol dan bambu.
 
Mereka bekerjasama dengan pusat penelitian pengembangan kesehatan masyarakat bernama COHED. Rumah pembibitan berbahan botol dan bambu ini dibangun di sebuah pedesaan yang masyarakatnya terkena HIV/AIDS.
 
Setidaknya ada tiga tujuan dari pembangunan rumah pembibitan ini. Pertama, untuk meningkatkan kualitas agrikultur desa setempat.
 
Kemudian untuk memperkuat hubungan antar masyarakat dan terakhir untuk membantu masyarakat dengan kondisi sosial yang tereintegrasi.
 
www.designboom.com Setidaknya, ada tiga utama tujuan dari pembangunan rumah pembibitan itu. Pertama, untuk meningkatkan kualitas agrikultur desa setempat. Selain itu, tujuannya adalah memperkuat hubungan antar masyarakat, dan terakhir membantu masyarakat dengan kondisi sosial yang terreintegrasi.
Lokasi pembangunan rumah ini ada di sebelah tanggul laut di wilayah Distrik Do Son, Hai Phong, Vietnam. Tiap tahunnya ada sekitar 12 topan terjadi di lokasi tersebut.
 
Hal ini kemudian memberikan tantangan tersendiri bagi para arsitek ketika membangun.
 
Para arsitek kemudian sadar bahwa tempat tinggal di lokasi itu harus dibuat untuk tanggap bencana alam dan mampu melindungi bibit tanaman.
 
Strategi yang mereka gunakan adalah membuat struktur di kaki tanggul, tempat yang terlindung dari angin kencang.
 
Agar lebih kuat lagi, para arsitek menempatkan pipa pondasi beton di dalam tanah dan meningkatkan kekuatan sistem bingkai yang berkelanjutan.
 
www.designboom.com Bambu bisa dimanfaatkan sebagai material konstruksi rumah.
Rumah pembibitan ini memiliki konsep estetika yang menampilkan prinsip-prinsip layar kapal, dan memunculkan aksen menarik antar bidangnya.
 
Kurva gabungan dari botol plastik terlihat berkilau layaknya furnitur bergerak dengan daya tarik visual yang kuat.
 
Dengan luas hanya 16 meter persegi dan didominasi bambu serta beratapkan 3000 botol plastik, rumah pembibitan ini menyediakan sekiat 10.000 bibit tomat per musim.
 
Fungsi lain rumah ini adalah sebagai tempat kegiatan anak-anak setelah sekolah.
 
Petani juga menggunakan rumah pembibitan untuk beristirihat dan bersantai setelah bekerja. Hingga kini, proyek pembanguan rumah pembibitan ini masih berlangsung sebagai sebuah penelitan yang disosialisasikan untuk terus melayani masyarakat.
 
www.designboom.com Dengan luas hanya 16 meter persegi didominasi oleh material bambu dan beratapkan 3000 botol plastik, rumah pembibitan itu menyediakan sekiat 10.000 bibit tomat per musim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau