Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2016, 00:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Marketing Agung Podomoro Group (APG), Alvin Andronicus memastikan proyek reklamasi Pulau G atau Pluit City di Teluk Jakarta, akan terus berlanjut, meskipun anak usaha dari APG yakni PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) tengah dirundung kasus suap yang dilakukan presiden direkturnya, Ariesman Widjaja. 

APLN merupakan induk usaha dari PT Muara Wisesa Samudra, pemegang izin prinsip dan izin pelaksanaan reklamasi yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tanggal 23 Desember 2014.

"Prinsipnya yang menjadi masalah adalah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)-nya bukan izin reklamasinya. Harus jalan terus sesuai rencana," tutur Alvin kepada Kompas.com, Jumat (8/4/2016). 

Alvin menjelaskan, Pluit City yang akan menempati area kanal seluas 161 hektar tersebut merupakan proyek tepi laut kelas dunia atau world class water front city

Karena berstandar internasional itulah, kata Alvin, seluruh desain pengembangan proyek baik hunian maupun komersialnya serta brosur, pamflet, TV Commercial, serta tayangan iklan above the line dan below the line dibuat dengan mengacu standar internasional.

Namun, dengan adanya kasus suap yang melibatkan Ariesman dan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi penjualan Pluit City terpengaruh.

Alvin mengakui, ada calon konsumen yang ragu dan menunda pembelian, ada juga yang melihat situasi dan kondisi seraya menunggu kepastian.

Terhadap hal ini, Alvin mengeluhkan masyarakat yang tidak mengerti dan melakukan unjuk rasa, serta peran media yang tidak berimbang memberitakan pelaksanaan reklamasi. 

Menurut Alvin, proyek reklamasi lainnya tidak disinggung dalam pemberitaan, padahal pelaksanaan reklamasinya berbarengan.

"Yang disebut-sebut media hanya APLN, yang lain tidak dipermasalahkan. Padahal ada 17 proyek pulau buatan. Nama Agung Sedayu Group (ASG) pun baru disinggung belakangan," cetus Alvin.

Pembangunan reklamasi Pluit City ini dikerjakan oleh kontraktor reklamasi joint operation (JO) PT Boskalis–Van Oord.

Nilai kontrak untuk pekerjaan pengerukan dan pembuatan lahan rekayasa di pantai utara Jakarta tersebut, sebesar Rp 4,9 triliun. Sementara total gross development value diestimasikan sekitar Rp 55 triliun.

Pembangunan dilakukan dalam lima tahap yang mencakup ruko dan villa sebanyak 1.200 unit, 15.000 unit apartemen dalam 20 menara, perkantoran, hotel, perumahan, pusat belanja, taman (central park)  seluas 8 hektar, outdoor dan indoor plaza 6 hektar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau