Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Prioritaskan Rumah untuk Keluarga yang Masih Menumpang

Kompas.com - 28/03/2016, 16:37 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah terus berlanjut. Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyiapkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 7,6 triliun.

"Rp 184 triliun kebutuhannya untuk tahun ini. Sementara tren kita 5 tahun ini dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rp 33 triliun. Tahun kemarin Rp 7,7 triliun, sekarang Rp 7,6 triliun," ujar Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Deddy Permadi, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (28/3/2016).

Deddy mengatakan, saat ini pemerintah fokus membangun perumahan dalam konsep kepenghunian. Maksudnya, pemerintah memfasilitasi keluarga-keluarga yang belum memiliki hunian atau masih menumpang.

Keluarga-keluarga yang menyewa atau mengontrak rumah tidak dihitung. Untuk kepemilikan, pemerintah juga tetap mengusahakan agar masyarakat menghuni rumah yang layak. Pasalnya, hingga kini ada 3,4 juta unit rumah yang tidak layak.

Sementara itu, dana Rp 7,6 triliun digunakan untuk membangun 125.760 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Rincinanya adalah rumah susun 24.410 unit, rumah khusus 6.350 unit, rumah swadaya 95.000 unit, serta prasarana, sarana dan fasilitas umum 42.000 unit.

Khusus untuk rumah susun, rinciannya adalah untuk Wisma Atlet Asian Games 7.526 unit, rumah susun pekerja 7.342 unit, TNI/Polri 2.064 unit, pondok pesantren 1.632 unit, dan rusun mahasiswa 1.034 unit.

Adapun untuk rumah khusus, rinciannya adalah untuk nelayan 1.778 unit, di daerah terpencil atau perbatasan 2.540 unit, di daerah bencana 635 unit, dan TNI/Polri 1.397 unit.

Sementara untuk rumah swadaya, rinciannya adalah peningkatan kualitas sebanyak 94.000 unit dan pembangunan baru 1.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com