Jepang dan Perancis Berkolaborasi Rancang Bangunan Kayu Tertinggi

KOMPAS.com - Sou Fujimoto Architects dan Laisne Roussel baru saja meluncurkan rencana pembangunan menara residensial bermaterial kayu setinggi 50 meter di Bordeaux, Perancis.

Menara residensial ini dibangun dengan tujuan menjadi salah satu struktur bermaterial kayu tertinggi di dunia.

Menara itu akan dilengkapi dengan ruang outdoor dan taman atap yang dihubungkan oleh jalan setapak. Selain itu, pengembangannya juga termasuk 199 hunian, area perkantoran seluas 3.770 meter persegi, dan ritel dengan luas 500 meter persegi.

Sou Fujmoto Architects akan berkolaborasi dengan firma lokal asal Prancis, Laisne Roussel dalam mendesain menara.

Demi memuluskan pembangunan, mereka juga menciptakan tim antar-disiplin yang terdiri dari pengembang Pitch Promotion, firma teknik konstruksi kayu Mathis, ekonom Faure, lembaga teknik lingkungan Le Sommer Environment, tim lansekap Etablissement, dan kontrol gedung Apave.

Ruang serbaguna yang bisa digunakan bersama-sama terletak di pinggir dan jantung situs pembangunan.

Ada pula lokasi agrikultur dengan kebun sayur, pohon buah-buahan, tanaman merambat, area kompos, penampungan air, dan taman musim dingin yang akan dilengkapi jalan setapak dengan pemandangan Garonne.

Material kayu tidak hanya pada fasad luarnya saja, melainkan juga lantai dengan kayu yang dilaminasi dan dibentuk seperti balok agar stabil.

Pembangunan menara residensial ini bertujuan untuk mendapatkan sertifikat "Biosource" dan rating A H&E untuk perumahan.