Pelaksanaan konstruksi yang sedang berlangsung saat ini adalah seksi II yang terdiri atas dua fase. Fase pertama sepanjang 6,35 kilometer sampai Maret 2016 telah mencapai progres fisik 82,03 persen dan progres lahan sudah 93,31 persen.
"Untuk seksi II fase satu masih 90 persen lebih karena di Kilometer 30-60 dari seksi itu sedang dalam masa tender dan akan dilelang bulan Mei 2016. Saya harap Agustus 2016 bisa selesai semua," jelas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto W Husaini, di lokasi proyek, Kamis (17/3/2016).
Menurut Hediyanto, pembebasan lahan saat ini bukan menjadi kendala berarti yang mengganggu pekerjaan konstruksi.
"Nggak mengganggu kok sekarang itu contohnya ada yang masih di pengadilan tapi kita sudah bisa kerja. Jadi, nggak terlalu mengganggu pekerjaan," sambung dia.
Hediyanto berharap seksi II fase 2 ini bisa selesai pada akhir 2016, sedangkan fase dua sesi satu selesai pada akhir 2017.
Jika rampung nanti maka seksi II Tol Cisumdawu ini bisa mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di Tanjungsari dan Cadas Pangeran.
Selain itu, didahulukannya pembangunan seksi II ini merupakan langkah antisipatif dan ruas alternatif untuk digunakan jika sewaktu-waktu jalan Cadas Pangeran putus yang bisa membuat Kota Sumedang terisolasi.