KOMPAS.com – Miniature circuit breaker atau MCB merupakan salah satu perangkat listrik penting untuk rumah, demi menghindari arus pendek dan kebakaran. Namun, asal punya dan memasang alat ini saja tidak cukup.
Anda tidak bisa sembarang membeli dan memasang MCB. Salah-salah, perangkat yang Anda gunakan palsu dan membahayakan diri serta rumah.
Ada beberapa hal harus diperhatikan ketika membeli MCB agar tidak terkecoh produk palsu. Pertama, perhatikan empat komponen yang biasa ada di MCB, yaitu arc chute, bimetal, koil magnetic, dan tuas on-off.
Arus listrik berlebih dapat terdeksi oleh bimetal. Beban panas yang terus meningkat akan memuaikan komponen ini sehingga arus listrik secara otomatis mati.
Sementara itu, koil magnetic akan melindungi jaringan listrik dari hubungan arus pendek. Adapun arc chute berfungsi memadamkan api, yaitu jika terjadi kontak gerak atau saat tuas MCB dibuka secara manual.
"Namun, melihat komponen dalam MCB memang sulit karena terkait bagian dalamnya. Solusinya, minta sertifikat resmi karena perangkat listrik asli selalu dilengkapi sertifikat," kata Country President PT Schneider Electric Indonesia Riyanto Mashan pada Kompas.com.
Masyarakat juga harus waspada, lanjut Riyanto, jika menemukan MCB dengan harga terlalu miring. Bisa jadi, menurut dia, perangkat MCB tersebut barang tiruan atau memakai komponen yang tidak aman.
"Sebenarnya, cara paling mudah adalah memilih perangkat yang sesuai standar nasional (SNI). Keamanannya sudah tentu terjamin," tambah Riyanto.
Riyanto menyarankan, meskipun sudah memakai MCB, pemasangan earth leakage circuit breaker (ELCB) sangat dibutuhkan sebagai perangkat pengaman tambahan. Alat ini akan langsung memutus jaringan, terutama ketika ada kebocoran arus listrik melebihi ambang batas aman 30 mA.
"Kalau manusia tersetrum dengan arus (dalam batas aman) tersebut, aliran listrik tidak akan menyebabkan kematian. Efek sampingnya hanya sampai pada sesak napas," ujar Riyanto.
Sensivitas ELCB dapat membantu MCB mencegah kebakaran rumah. Peranti pemutus jaringan ini juga memastikan Anda dan keluarga terbebas dari risiko kebocoran arus listrik di atas batas aman.
Lebih aman lagi, biasakan untuk bertanya secara rinci pada ahli listrik ketika proses pemasangan jaringan. Jika Anda memahami perangkat listrik dalam rumah, perbaikan ketika adanya kerusakan dapat segera dilakukan.
"Untuk rumah lama, jangan lupa melakukan pemeriksaan dan mengganti perangkat listrik secara berkala agar semua alat selalu berada dalam kondisi prima," tambah Riyanto.
Jadi, sudah amankah jaringan listrik Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.