Demikian hasil riset Prime International Residential Index (PIRI) 2016 keluaran Knight Frank.
Meski pertumbuhan harga properti mewah di kota ini sama seperti tahun sebelumnya yakni 10,0 persen, namun masih tinggi ketimbang kota lainnya seperti Berlin, Miami, Bangkok, dan Jakarta.
Posisi kedua termahal ditempati Hongkong. Dengan jumlah uang yang sama, konsumen hanya dapat membeli apartemen berdimensi 20 meter persegi.
Tidak seperti Monaco, harga hunian mewah di sini justru anjlok 3,6 persen akibat langkah-langkah pendinginan untuk mencegah bubble.
Setelah Hongkong, berturut-turut peringkat termahal berikutnya adalah London, New York, dan Jenewa. Konsumen bisa membeli hunian masing-masing seluas 22 meter persegi, 27 meter persegi, dan 47 meter persegi dengan uang Rp 1 juta dollar AS di kocek.
Sementara Cape Town merupakan kota dengan harga hunian mewah termurah di antara 20 kota dalam survei PIRI 2016.
Dengan Rp 13,05 miliar, konsumen akan mendapatkan rumah seluas 255 meter persegi. Termurah berikutnya adalah Sao Paolo yang menawarkan hunian seukuran 203 meter persegi untuk 1 juta dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.