Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Unit Rusun Bakal Berdiri di Tujuh Kota

Kompas.com - 24/02/2016, 18:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Rusunami Grand Sentraland Karawang merupakan proyek pertama Perumnas yang diresmikan pembangunannya pada tahun ini. Rencananya hunian vertikal itu akan berisi empat menara dengan total 2.700 unit.

Selama tahun 2016 ini, Perumnas berencana membangun 25.978 unit hunian dengan komposisi terbesar merupakan rumah susun (rusun) sebanyak 64 menara yang setara dengan 15.000 unit. Sementara sisanya sejumlah 10.978 merupakan rumah tapak atau landed house.

Baik rumah susun maupun tapak diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini terkait peraturan pemerintah (PP) Nomor 83 Tahun 2015 yang menugaskan Perumnas untuk membangun perumahan rakyat.

"Selain itu, proyek perumahan kami yang ada sekarang 80 persen memang untuk MBR," jelas Direktur Umum Perumnas, Himawan Arief Sugoto, di Karawang, Rabu (24/2/2016).

15.000 rusun itu tersebar di tujuh wilayah di Indonesia seperti Medan, Palembang, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Jakarta.

"Untuk di Medan kami akan menata ulang rusun yang telah dibangun 30 tahun lalu dan menambah jumlah lantainya. Sedangkan di Palembang kami akan lakukan peremajaan rusunami yang bisa digunakan sebagai tempat atlet Asian Games 2018," beber Himawan.

Himawan melanjutkan, proyek rusunami lainnya, misalnya di Jakarta bertempat di Cengkareng dan Pulo Gebang, serta Makassar akan berlokasi di wilayah Panakukkang.

Rusun di Bekasi rencananya bakal Perumnas bangun dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan, sedangkan untuk di Antapani, Bandung, Perumnas saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan Pemkot Bandung guna merealisasikan pembangunan rusun pada Juni 2016 nanti.

Untuk di Karawang, Perumnas fokus pada 200 hektar wilayah Telukjambe yang telah mereka kelola sejak tahun 1990-an. Saat ini hanya tinggal tersisa 3,8 hektar untuk proyek Grand Sentraland dan area komersial di sekitarnya.

Demi merealisasikan proyek-proyek di tujuh lokasi tersebut, Perumnas menginvestasikan dana hingga Rp 1,7 triliun yang merupakan prioritasnya sepanjang tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau