KOMPAS.com - Pariwisata China saat ini mendominasi dunia dengan volume pasar senilai 229 miliar dollar AS.
Dunia, menurut TOPHOTELPROJECTS, harus bersiap menyambut tamu asal China. Tahun lalu saja lebih dari 109 juta wisatawan China bepergian ke luar negeri.
Sebagian besar dari jumlah itu, menyambangi Hongkong, Korea Selatan, Thailand, dan Eropa. Dalam empat tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan China melonjak hampir seratus persen.
Kondisi demikian melahirkan pemain-pemain baru di sektor perhotelan. TOPHOTELPROJECTS melaporkan, lebih dari 700 hotel baru dengan 205.800 kamar sedang dalam pipa pengembangan di Negeri Tirai Bambu ini.
Tak hanya sekadar membangun, investor-investor hotel China juga berani melakukan investasi di luar negeri.
Tercatat yang paling fenomenal adalah aksi strategis Jin Jiang yang mengakuisisi Louvre Hotels Group dan mencaplok saham Accor Hotels lebih dari enam persen.
Aksi strategis tersebut jelas mengubah peta kekuatan bisnis perhotelan dunia. Mereka masuk daftar dengan lebih dari 715.000 kamar hotel.
Lima kelompok bisnis hotel China menyodok ke posisi 20 besar dunia. Dua di antaranya bahkan masuk 10 besar dunia yakni Plateno Hotels Group dengan 442.000 kamar di posisi keenam dunia, dan Jin Jiang Hotels dengan 352.000 kamar di posisi ke delapan dunia. Berikutnya adalah Homes Inns & Hotels, China Lodging Group, dan Green Tree Inns.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.