Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lagi, Apartemen Islami Hadir di Depok

Kompas.com - 26/12/2015, 15:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok semakin dibidik investor dan pengembang. Setelah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membesut apartemen Podomoro Golf View, kini giliran PT Griya Sarana Jaya Property mengembangkan properti serupa.

Apartemen yang bakal dibangun bertajuk Grand Zamzam Towers. Terdiri atas 10 menara yang terbagi dalam 9 menara apartemen dan 1 menara perkantoran di atas lahan seluas 3 hektar.

Lokasinya berada di jantung kota Depok, yakni Jl Margonda Raya. Karena itu, nilai investasi yang sudah disiapkan PT Griya Sarana Jaya Property terhitung tinggi, Rp 2,25 triliun. 

Menurut Direktur Manajemen Pemasaran Grand Zamzam Towers, Guntur Subagja, tingginya nilai investasi tersebut karena harga lahan di Jl Margonda Raya memang mahal. 

"Bila dikalkulasikan dengan ongkos konstruksi total 10 menara, nilai investasi sekitar Rp 2,25 triliun," ujar Guntur kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2015).

Berbeda dengan produk apartemen lainnya yang bertebaran di kota ini, Grand Zamzam Towers diklaim sebagai yang pertama dirancang dengan pendekatan konsep Islami. 

Hal itu tidak hanya direpresentasikan dalam pengembangan masjid terbesar di Jl Margonda sebagai etalase proyek, melainkan juga nilai-nilai relijius. 

"Nilai-nilai Islami tidak hanya berupa kehadiran masjid di depan kompleks proyek, juga pengembangan ramah lingkungan, kebersihan, dan silaturrahim antar-penghuni apartemen nantinya," tutur Guntur.

Itulah mengapa, di setiap menara apartemen akan dilengkapi dengan sentra komunitas dan fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan penghuni bersosialisasi dan beraktivitas. 

"Kami bahkan tidak membatasi pembeli harus muslim. Semua dengan latar belakang agama apa pun kami terima dengan tangan terbuka," imbuh Guntur.

PT Griya Sarana Jaya Property sendiri merupakan aliansi strategis kolaboratif antara PT Griya Sarana Akbar dengan PD Pembangunan Sarana Jaya. 

Kesepakatan keduanya dijalin dalam bentuk kerja sama operasi (KSO). Mayoritas kepemilikan ada pada PD Pembangunan Sarana Jaya. Sementara PT Griya Sarana Akbar berkontribusi dalam pengadaan lahan dan sebagian kepemilikan.

Dua tahun

Menara pertama yang akan dikembangkan pada Januari tahun depan adalah Cordoba dengan jumlah 986 unit. Tipikal unit yang ditawarkan adalah tipe studio seluas 21,67 meter persegi dengan patokan harga Rp 393 juta.

Rencananya, pembangunan Menara Cordoba selesai pada pertengahan 2017 dan akan diserahterimakan kepada penghuni secara bertahap mulai kuartal ketiga 2017.

"Kami membangun menara pertama dengan perhitungan waktu 18 bulan atau paling lambat dua tahun," pungkas Guntur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com