Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi "Millenials" Gantikan "Babby Boomers" di Industri Perhotelan

Kompas.com - 21/12/2015, 13:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pengamat perhotelan Frederic Gonzalo memprediksi masa depan bisnis dan industri perhotelan sangat ditentukan oleh gadget dan rekomendasi media sosial yang mengoneksi konsumen di seluruh dunia.

Frederic juga menyoroti fenomena lain yang akan menjadi tren pada 2016 dan tahun-tahun mendatang adalah pergantian generasi konsumen.

Bila selama dua dekade pelancong dunia dikuasai generasi babby boomers, mereka yang lahir tahun 1960-1970-an, tahun depan mulai digantikan oleh generasi millenials, konsumen yang berusia 20 tahun hingga 35 tahun. 

"Merekalah tamu yang akan mendominasi hotel-hotel di seluruh dunia. Merekalah global travellers," ujar pengamat perhotelan dunia, Frederic Gonzalo dalam artikel berjudul Hotels Industry Trends for 2016, Minggu (20/12/2015).

Generasi millenials sangat melek teknologi gadget atau gawai beraplikasi. Mudah bagi mereka untuk memesan atau berbelanja hotel hanya dengan sekali "klik". 

Dalam pandangan Frederic, gawai beraplikasi itu memudahkan konsumen mendapat layanan hotel secara lebih personal dan privat.

"Tiga dari empat wisatawan, yang notabene generasi millenials, mengakui bahwa gawai beraplikasi sangat kritis dan dibutuhkan," imbuh Frederic. 

Mengutip Killarneyhotels, mereka bahkan kerap bereksplorasi denga gawainya untuk mendapatkan layanan ekstra lebih dari yang ditawarkan.

Selanjutnya, satu di antara tiga pelancong memesan atau belanja hotel dengan gawai beraplikasi selama dalam perjalanan wisata ketimbang mereka yang memesan hotel di rumah.

Intinya, tambah Frederic, hotel yang menyediakan layanan aplikasi mobile, macam check in dan e-menu lainnya punya lebih banyak peluang untuk dipilih konsumen.

"Hal tersebut membantu dan memudahkan konsumen memutuskan bermalam di suatu tempat," tandas Frederic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau