Hanson International Bidik Penjualan Rp 2,25 Triliun

Angka ini tumbuh 25 persen ketimbang penjualan tahun ini yang sudah dikantongi senilai Rp 1,8 triliun. 

Kontributor terbesar dari penjualan perseroan berasal dari proyek skala kota Citra Maja Raya di Maja, Lebak, Banten seluas 2.400 hektar, dan Serpong Kencana seluas 300 hektar.

Direktur Utama PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro mengungkapkan target perseroan kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2/2015). 

"Kami optimistis target tersebut dapat tercapai, mengingat ceruk pasar menengah ke abwah tak tersentuh atau terganggu perlambatan ekonomi. Ini sangat kuat, buktinya kami mampu menjual sebanyak itu di Citra Maja Raya dan Serpong kencana," papar Benny.

Di Citra Maja Raya, Hanson menjalin aliansi strategis dengan PT Ciputra Residences, anak usaha PT Ciputra Development Tbk. Mereka menawarkan hunian dengan patokan harga Rp 100 juta-Rp 300 jutaan.

"Hingga November 2015, Citra Maja Raya terjual 7.000 unit," tandas Benny.

Sementara Serpong Kencana merupakan perumahan dengan harga jual yang dimulai dari Rp 300 jutaan.

"Kami fokus dan setia di pasar menengah bawah. Kebutuhannya riil, bukan untuk investasi," tandas Benny.

Ke depan, kata dia, Hanson International akan semakin serius menggarap pasar menengah ke bawah dengan membangun rumah susun murah di Cengkareng dan Bekasi. 

Di kedua kawasan ini, Hanson International memiliki masing-masing lahan seluas 180 hektar dan 310 hektar.

"Kami akan membangun semacam duplikat Aeropolis mirip punya PT Intiland Development Tbk di Cengkareng dan proyek mirip Podomoro Golf View milik PT Agung Podomoro Land Tbk di Jatiasih, Bekasi," tutur Benny.

Adapun harga rumah susun murah yang dibanderol di Cengkareng dan Jatiasih adalah Rp 200 jutaan.