Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Kondominium Baru, Lippo Makin Kuat Gandeng Jepang di Cikarang

Kompas.com - 06/11/2015, 19:26 WIB
M Latief

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - Upaya Lippo Group merancang "Little Tokyo" di Cikarang tampaknya semakin kuat. Lewat produk kondominium, Lippo menjemput bola dengan membentuk kawasan serba tertata rapi, fasilitas lengkap, maju, modern, dinamis, dan kota dengan denyut nadi ekonomi yang terus tumbuh.

"Kami menawarkan teknologi keamanan tercanggih yang akan menjadi keunggulan kondominium ini. Kami memanfaatkannya semata-mata untuk membuat para penghuni merasa lebih aman dan nyaman," jelas Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes, menyambut peluncuran Kondominium Glendale Park, Jumat (6/11/2015).

Proyek hasil kolaborasi Lippo dan PT Diamond Realty Investment Indonesia tersebut dibangun di Orange County, kawasan kota mandiri yang dibangun oleh Lippo. Adapun Diamond Realty merupakan subsidiari dari Mitsubishi Corporation, Jepang.

"Kami bangun kondominium ini menggunakan fasilitas canggih berupa pemindai retina mata dengan iris system," kata Jopy.

Untuk arsitekturnya, proyek tersebut ditangani langsung oleh Mitsubishi Jisho Sekkei Inc.. Adapun desainer interior untuk menangani ruang publik akan dieksekusi oleh T-Life Architecture, Osaka-Jepang.

Saat ini Mitsubishi Jisho sendiri memiliki beberapa proyek masterpiece di Jepang, antara lain Marunouchi-Tokyo dan Grand Front Osaka. Kedua proyek tersebut berskala besar dengan konsep mixed use development.

"Pengalaman yang sama ini akan diterapkan dan dikembangkan di sini (Orange County) yang juga berkonsep mixed use development," timpal Stanley Ang, Chief Marketing Officer Orange County.

Rencananya, Glendale Park terdiri dari 35 lantai kondominium dengan total 556 unit. Kondominium tersebut terdiri dari tipe satu tempat tidur deluxe (31–35 m2) hingga tiga tempat tidur ukuran 90–92 m2.

Adapun saat ini Orange County tercatat sebagai salah satu mega konstruksi di Cikarang seluas 16.500.000 meter persegi. Proyek ini meliputi area central business district (CBD) seluas 82.3 hektar. Pembangunan tahap pertama kawasan ini akan memakai area seluas 19.5 hektar.

Baca: James Riady: Potensi Investasi Asing Terbesar dari Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau