Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

James Riady: Potensi Investasi Asing Terbesar dari Jepang

Kompas.com - 28/10/2015, 13:37 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lippo Group mengincar investasi Jepang dalam pengembangan Orange County di Cikarang. Menurut CEO Lippo Group James Riady, Jepang memiliki potensi besar dalam menanamkan investasi di Indonesia untuk jangka panjang.
"Pada saat ini, potensi investasi asing mungkin yang paling besar dari Jepang. Pasalnya, Jepang memiliki penduduk yang sudah menua dan pasar domestik mereka terus mengecil," ujar James di Jakarta, Rabu (28/10/2015). 

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, mau tidak mau warga Jepang harus melakukan investasi di Indonesia. Menurut James, sekarang adalah saatnya "menangkap bola" supaya lebih banyak lagi investasi di Indonesia. 

Jepang tidak punya banyak pilihan, selain berinvestasi di Indonesia, China, Korea, Thailand dan beberapa negara lainnya. Investasi ini bukan hanya di bidang properti saja. Ia mencontohkan Orange County yang menjadi garapan anak usaha Lippo Group, PT Lippo Cikarang Tbk.

Meski yang terlihat adalah di bidang properti, tetapi sebenarnya yang dibangun adalah komunitas Jepang. Di dalam pembangunan komunitas tersebut, salah satunya dibutuhkan infrastruktur yang bisa menampung investasi dari luar negeri.

James berharap, Orange County bisa menjadi Little Tokyo, yakni pusat Jepang di Indonesia. Seperti diketahui, tambah dia, begitu banyak pabrik-pabrik yang berada di koridor Bekasi-Cikampek.

"Sekarang ini, mungkin sudah ada hampir 2.500 pabrik Jepang di wilayah tersebut. Dalam 5-7 tahun ke depan akan menambah lagi 2000-2.500 pabrik Jepang di sekitar Bekasi, yang merupakan relokasi dari Jepang," jelas James.

James mengapresiasi inisiasi Mitsubishi untuk menanamkan investasi di Orange County dalam pembangunan Glendale Park, yakni apartemen dengan dua menara. Hal ini akan menjadi kerjasama dan kemitraan berkelanjutan di dalam proyek lain yang sudah sampai tahap pembicaraan-pembicaraan.

Mitsubishi sendiri adalah perusahaan Jepang terbesar. James menegaskan perusahaan ini sudah memiliki pengalaman dan investasi di Indonesia sudah mencapai miliaran dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau