KOMPAS.com - Revolusi besar-besaran bakal terjadi di sektor perhotelan. Hal ini terindikasi dari geliat caplok-mencaplok aset kaliber besar atau "mega-merger".
Sebut saja Jin Jiang Hotel, perusahaan China yang memasang kuda-kuda berupaya membeli Starwood Group, jaringan hotel dunia yang berbasis di Amerika Serikat. Jika itu terlaksana, hasilnya akan menjadi imperium hotel raksasa dengan aset 2.688 properti di seluruh dunia.
Sebelumnya, menurut TOPHOTELPROJECTS, Jin Jiang Hotel sukses mengambil-alih pesaing terdekatnya yakni Plateno Hotel. Ambisi mereka menjadi nomor wahid di dunia terus berlanjut dengan mengakuisisi jaringan hotel Eropa, Louvre Hotels Group pada musim semi melalui Starwood Capital Group.
Selain Jin Jiang Hotel, nama besar lainnya yakni InterContinental Hotels Group (IHG) juga punya keinginan kuat mengambil Fairmont Raffles Hotels International (FRHI) Group dengan merek-merek mentereng macam Fairmont, Raffles, dan Swisshotel. Dengan akuisisi ini, FRHI Hotels Group bakal mengelola sebanyak 5.000 properti.
Berikut empat imperium hotel yang tengah bersiap melakukan transaksi "mega-merger":
1. Jin Jiang International Hotels Group menguasai sebanyak 235.461 kamar dari 1.566 hotel. Belum termasuk 5 properti konstruksi baru.
2. Starwood Hotels and Resorts memiliki aset 1.122 hotel dengan 354.225 kamar. Belum termasuk 557 konstruksi baru.
3. InterContinental Hotels Group (IHG) menguasai 4.840 hotel dengan 710.295 kamar. Belum termasuk 434 konstruksi baru.
4. Fairmont Raffles Hotels International (FHRI) beraset 116 hotel dengan 44.000 kamar. Belum termasuk 65 konstruksi anyar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.