Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Naga Properti Kuasai Ribuan Hektar Lahan di Jadebotabek

Kompas.com - 05/10/2015, 22:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengembang kelas naga tercatat menguasai ribuan hektar lahan di kawasan Jadebotabek. Sebut saja Sinarmas Land Group, Ciputra Group, Lippo Karawaci, PT Alam Sutera Tbk, danPT Summarecon Agung Tbk.

Menurut riset Knight Frank, para pengembang ini memanfaatkan aset lahannya untuk pengembangan perumahan terpadu skala kota lengkap dengan fasilitas penunjang, properti komersial, dan juga kawasan industri sebagai basis ekonomi.

Di koridor barat Jakarta, Sinarmas Land Group menguasai lahan terluas melalui pengembangan BSD City seluas 6.000 hektar. Disusul Lippo Karawaci dengan 3.000 hektar melalui gigaproyek Lippo Village, Ciputra Group dengan proyek raksasa andalan CitraRaya Tangerang seluas 2.760 hektar, PT Alam Sutera Tbk 2.300 hektar, PT Summarecon Agung Tbk dan Paramount Enterprise International seluas 2.300 hektar, dan PT Jaya Real Property Tbk seluas 2.300 hektar dengan Bintaro Jaya.

sinarmas land Kawasan Vanya Park, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan.
Sementara di koridor timur, para penguasa aset lahan terbesar adalah Lippo Karawaci dengan 3.322 hektar dalam wujud kota mandiri Lippo Cikarang dan Orange County, Sinarmas Land Group dengan lahan seluas 4.100 hektar untuk proyek Kota Deltamas dan Grand Wisata, PT Summarecon Agung Tbk seluas 240 hektar melalui Summarecon Bekasi, dan PT Modernland Realty Tbk dengan 370 hektar dalam bentuk proyek Jakarta Garden City.

Sedangkan di koridor selatan, terdapat PT Sentul City Tbk dengan 3.100 hektar berupa proyek perumahan berkonsep resor Sentul City, PT Bukit Jonggol Asri dengan 3.000 hektar melalui Sentul Nirwana, Sinarmas Land Group dengan 1.050 hektar dalam dua proyek Kota Wisata dan Legenda Wisata, Dwikarya Langgeng Sukses dengan Harvest City seluas 1.050 hektar, PT Bakrieland Development Tbk seluas 1.000 hektar dengan proyek Bogor Nirwana Residences, Sinarmas Duta Makmur dengan 550 hektar untuk mengembangkan Rancamaya Golf and Residences.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com