Namanya Supermarket Properti, Mau Apa Juga Ada...

Hal itulah yang dilakukan Paramount Land lewat peluncuran Supermarket Properti atau SuperPro. Bak supermarket di bidang ritel yang dipenuhi kebutuhan makanan hingga rumah tangga, SuperPro dirancang sebagai one stop shopping khusus produk properti yang dibangun oleh Paramount.

Mau cari apa saja ada di "supermarket" ini. Isinya lengkap, mulai rumah ektra besar, golf estate, compact regular homes, rumah tapak, town house, kondominium, apartemen, ruko, ruko strata soho, ruang kantor, superblok dan lain-lainnya. Bahkan, replika kota Gading Serpong dibangun di outlet ini.

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, mengatakan alasan memperkenalkan "supermarket" tersebut hanya untuk mencari cara baru yang bisa memudahkan konsumen memilih dan membeli properti sesuai selera dan kebutuhannya.

"Tinggal datang ke outlet, mereka bisa mendapatkan informasi seputar produk yang tersedia maupun yang akan diluncurkan. Yang dari luar kota tak perlu jauh-jauh datang ke Gading Serpong untuk mendapatkan informasi tentang produk properti yang diinginkan," kata Ervan kepada KOMPAS.com.

Sementara itu, Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menambahkan bahwa fokus utama meluncurkan outlet ini adalah untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat melalui pelayanan penjualan harian (daily sales) semua produk Paramount. Agar lebih cepat mencapai tujuan itu, pihaknya sengaja melatih tim pemasar untuk untuk ditempatkan di berbagai cabang SuperPro.

"Saat ini sudah dibuka outlet kami di beberapa kota besar, di antaranya Tangerang, Jakarta, Manado, Medan, Semarang, Surabaya dan masih akan terus kami kembangkan di kota lainnya," kata Andreas.

Andreas menuturkan, peluncuran SuperPro akan dibuka untuk umum pada Selasa (6/10/2015) hingga Minggu (11/10/2015) di Main Atrium Senayan City Mall, Jakarta. Pembukaan acara tersebut akan diramaikan dengan talkshow interaktif tentang kuliner, keluarga, konsultasi kesehatan dan lain-lain.

"Pasti ada pengalaman yang berbeda dibandingkan hanya masuk pameran lalu mencari brosur produk. Siapa pun bisa melihat langsung produk yang diincarnya, tak lagi cuma dari gambar," katanya.