KOMPAS.com — Sydne Didier adala seorang atlet renang. Latihan berenang merupakan hal utama bagi Didier, tetapi dia sering kali kesulitan mencari tempat untuk berlatih. Sampai kemudian, dia menemukan lingkungannya di kota perguruan tinggi, Amherst, Massachusetts, Amerika Serikat. "Tidak ada banyak akses ke kolam renang di sekitar sini," katanya.
Didier pun membeli rumah sempit dengan banyak pintu di atas sebidang tanah yang hanya berjarak kilometer dari Amherst College. Dia dan suaminya merencanakan untuk membangun sebuah rumah kolam renang.
Tujuan awal Didier membeli rumah tersebut adalah untuk membuat ruang latihan, ruang tamu, dan kolam renang. Namun, karena keterbatasan anggaran, Didier memaksa pasangannya untuk mengubah rencana mereka.
Rachael Chase dari Austin Design Inc, yang berbasis di Colrain, Massachusetts, diminta merancang sebuah tempat untuk pool lap atau kolam renang memanjang yang biasa digunakan dalam perlombaan renang. Mengingat iklim di Massachusetts yang dingin, kolam ini akan beku selama tiga bulan dalam setahun.
Rumah ini dirancang sepanjang 102 kaki atau 31 meter dengan kolamnya sepanjang 75,8 kaki atau 23 meter. Jendela pada atapnya menyediakan cahaya alami yang cukup. Sementara beberapa pasang pintu kaca terbuka lebar untuk dunia luar. "Rumah ini benar-benar terasa lebih seperti sebuah paviliun," kata Didier.
Strukturnya diselimuti kayu dan terintegrasi dengan lingkungan hijau. Konsepnya adalah meski kolam renang ini berada di dalam bangunan, tetapi tetap terasa seperti di alam terbuka. "Ketika semua pintu terbuka, Anda merasa seperti sedang berenang di luar, meskipun tanpa matahari terik di punggung," ujar Chase.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.