KOMPAS.com - Dengan menghilangkan pembatasan arus modal ke luar negeri melalui program Qualified Domestic Individual Investor atau QSII2, secara teoritis Tiongkok bisa memanfaatkan dana senilai 6,61 triliun dollar AS untuk diinvestasikan di sektor properti dan sektor global lainnya.
Portal properti Juwai.com, untuk sektor properti saja, QDII2 diperkirakan bisa memberikan dana sejumlah 2,3 triliun dollar AS. Angka ini berasal dari 10 persen dana yang dialokasikan orang-orang tajir Tiongkok untuk investasi di sektor properti residensial maupun komersial.
Deretan angka triliunan tersebut sekaligus membuktikan bahwa jika Tiongkok mengalami liberalisasi dalam dekade berikutnya, memungkinkan terjadinya lonjakan arus bruto terhadap ekonomi dunia.
Terlebih, properti internasional memberikan manfaat tambahan yang memungkinkan investor Tiongkok melakukan diversifikasi risiko, dan menarik untuk pendidikan, gaya hidup dan imigrasi.
QDII2 akan menghilangkan hambatan yang telah membatasi pembelian properti di luar negeri, dan memungkinkan investor bebas mentransfer uang masuk dan ke luar dari Tiongkok.
Enam fakta
Adapun enam fakta tentang program QDII2 menurut situs Worldpropertychannel adalah pertama akan diluncurkan di enam kota Tiongkok, dan akan diumumkan secara resmi oleh Dewan Negara, atau kabinet.
Kedua, program ini memungkinkan orang-orang kaya secara individual membeli properti di luar negeri, saham dan obligasi secara langsung.
Ketiga, individu yang memiliki aset minimal 161.000 dollar AS bisa berpartisipasi dalam program QDII2 ini.
Keempat, program ini juga memungkinkan setiap orang di Tiongkok dengan aset minimal seperti di atas dapat berinvestaso sebanyak setengah dari aset mereka di mancanegara.
Namun demikian, fakta kelima, menyebutkan bahwa akan ada batasan kuota keseluruhan jumlah total yang diizinkan sebagai instrumen investasi melalui QDII2. Kuota ini diperkirakan akan tumbuh dari waktu ke waktu.
Keenam, investor perusahaan akan diizinkan untuk membeli aset di luar negeri hingga 1 miliar dollar AS dalam nilai, atau naik dari batas saat ini yakni 300 juta dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.