Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekstra Waspada Lintasi Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur

Kompas.com - 12/07/2015, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PEJAGAN, KOMPAS.com — Tol darurat Pejagan-Brebes Timur yang dibuka pada Sabtu (11/7/2015) pukul 09.00 WIB sejatinya belum laik fungsi sebagaimana dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Benyamin kepada Kompas.com.

Karena belum laik fungsi, kata Benyamin, pengemudi harus ekstra waspada, apalagi jika ingin melintasi jalan yang dibangun PT Waskita Karya (persero) ini pada malam hari. Kondisi fisik baru mencapai 50 persen dan jalan masih dalam status baru diperkeras sehingga menyisakan banyak kerikil dan debu tebal. 

Selain itu, masih banyak kekurangan lainnya. Benyamin menyebut beberapa hal utama, antara lain terbatasnya lampu penerang jalan. Meskipun Polda Jawa Tengah telah mengerahkan lima lampu besar penerang jalan ditambah empat unit dari Waskita Karya, itu tidak cukup memadai. 

"Rambu lalu lintas dan marka jalan yang minim serta pembatas jalan yang hanya berupa tali baja sangat berbahaya. Untuk itu, kami mengimbau pengemudi selalu berhati-hati dan mengecek kendaraan serta mengemudi dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," tutur Benyamin.

Pengemudi, tambah Benyamin, tidak bisa mengemudi dengan kecepatan di atas itu karena medan jalan tidak memungkinkan dan berpotensi membahayakan pengemudi lainnya. Terlebih lagi, jalan tol darurat Pejagan-Brebes Timur ini berada di tengah sawah dan permukiman yang sewaktu-waktu dilintasi penduduk setempat. 

"Kami memang telah menempatkan 150 personel di lima pos. Namun, karena ini kawasan permukiman dan persawahan serta belum ada pembatas permanen, kami hanya bisa mencegah penduduk yang sewaktu-waktu melintas bersama ternak atau hasil pertaniannya," kata Benyamin.

Jalan tol darurat Pejagan-Brebes Timur, dalam pengamatan Benyamin, sangat diminati para pemudik karena bisa memangkas waktu tempuh 1-2 jam lebih cepat. Sementara itu, jika menempuh jalur non-tol melalui Pejagan, Kota Brebes, Bulakamba, dan lanjut ke arah Semarang, pemudik akan menemui simpul-simpul kemacetan macam pelintasan kereta, persimpangan jalan, dan pasar tumpah.


Berikut video perjalanan Tim Kompas.com, menyusuri Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur: 

Kompas Video Mudik Menyusuri Tol Darurat Pejagan - Brebes

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau