"Ini bukti minat dan antusiasme pembeli masih tetap tinggi. Rencananya kami akan melakukan ground breaking sekitar dua bulan dari sekarang," ujar Hendry Leo, CEO Holland Village, kepada KOMPAS.com, Senin (8/6/2015).
Sementara itu Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes, mengatakan kombinasi berbagai faktor unggulan, yaitu lokasi, fasilitas, dan desain merupakan daya tarik utama bagi pembeli. Daya tarik itu tak terkecuali untuk proyek integrated development di kawasan Timur Indonesia.
"Khususnya di Manado. Ini (Holland Village) akan menjadi suatu township baru dan akan menjadi daerah pusat pemerintahan di kota ini. Makanya, pembelinya bukan cuma lokal dari Manado, tapi juga Jakarta, Surabaya, Makassar, Gorontalo, dan Ternate," kata Jopie.
Berkonsep mixed-use smart city, Holland Village Manado akan menjadi ikon baru di Manado. Proyek tersebut akan menjadi bagian dari pengembangan mega proyek di lahan seluas 11,6 hektare. Di dalamnya, dengan luas total 220.000 m2, akan dibangun suatu kompleks residensial seluas 80.000 m2, sementara sisanya seluas 140.000 m2 terdiri dari berbagai fasilitas kota pintar.
"Ada 5.000 orang yang rencananya akan berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar dan bersekolah, bermain, atau melakukan kegiatan komunitas lainnya di sini," ujar Jopie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.