Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun, Rumah Sakit Tahan Gempa dengan "Konstruksi Laba-laba"!

Kompas.com - 01/06/2015, 16:58 WIB
Latief

Penulis

Sumber ANT
JAKARTA, KOMPAS. com - RSUD M. Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, dirancang menggunakan konstruksi tahan gempa. Pembangunannya dilaksanakan oleh PT Waskita Karya dengan konsultan PT Virama Karya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf, mengatakan pembangunan RSUD itu menggunakan sumber dana dari pinjaman yang berasal Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) senilai Rp96 miliar. Rumah sakit tersebut akan menggunakan konstruksi sarang laba-laba dari hasil rekomendasi Virama Karya.

"Rekomendasi itu sesuai kondisi tanah dan geografis wilayah-wilayah di Sumatra Barat yang sebagian besar berlokasi di daerah rawan gempa. Kami memang membutuhkan konstruksi yang mumpuni terhadap gempa, sedangkan konstruksi sarang laba-laba merupakan salah satu konstruksi hasil inovasi ahli-ahli Indonesia yang telah teruji saat terjadi gempa di Aceh dan Sumatra Barat," ujar Era, Minggu (31/5/2015).

Sebelumnya, konstruksi sarang laba-laba sudah diaplikasikan untuk pembangunan gelanggang olah raga di Kabupaten Pesisir pada 1999. Era menilai, konstruksi tersebut jauh lebih aman dan murah dibandingkan konstruksi serupa lainnya.

"Proses pembangunannya mulai dilaksanakan pada 2015 ini dan diharapkan pada Juli 2016 seluruh pembangunan dapat dirampungkan," ujar Era.

Sebelumnya, rencana pembangunan beberapa gedung milik Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) di daerah-daerah rawan gempa antara lain di Padang, Sumatra Barat, Mamuju, Sulawesi Barat, serta Gorontalo juga akan menggunakan Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL). Tenaga Ahli Struktur PT Pandu Persada Dede Herdi Hamdan, Rabu (13/5/2015) lalu, mengatakan bahwa secara teknis struktur KSLL sudah teruji saat terjadi gempa besar di Aceh dan Padang.

"Bangunan dengan konstruksi ini tidak mengalami kerusakan dibandingkan dengan bangunan lainnya," kata Dede.

KSLL dirancang untuk menahan beban sampai dengan 900 ton atau setara dengan bangunan delapan lantai. Rencananya, bangunan BPKP di tiga lokasi tersebut dibangun hanya untuk tiga atau empat lantai atau setara dengan beban di bawah 100 ton.

"Secara teknis dengan beban empat lantai itu bangunan BPKP mampu memikul guncangan gempa yang mungkin terjadi di tiga lokasi tersebut. Kunci kekuatannya ada pada beban pada masing-masing kolom yang memang dirancang untuk bangunan berlantai rendah," ujar Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau