Investor Relation APLN, Wibisono, mengatakan rencana peluncuran kawasan idnustri tersebut kepada Kompas.com, Senin (11/5/2015).
Menurut Wibisono, Podomoro Industrial Estate akan dikembangkan seluas 500 hektar yang terbagi dalam dua tahap. Masing-masing tahap seluas 300 hektar dan 200 hektar.
"Kami akan memulai pengembangan, pemasaran, dan penjualan Podomoro Industrial Estate tahun ini, semester kedua. Waktu pastinya masih belum ditentukan," imbuh Wibisono.
APLN akan menjual Podomoro Industrial Park ini dengan harga penawaran perdana sekitar 200 dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 2,6 juta per meter persegi.
Selain melansir Podomoro Industrial Estate, APLN juga akan mulai meluncurkan superblok Podomoro Park di Jl I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, pada saat yang sama.
Megaproyek di atas lahan seluas 12 hektar ini mengintegrasikan apartemen, ruko, dan ruang ritel atau pusat belanja penunjang.
Saat ini, Podomoro Park masih dalam proses persiapan, mulai dari perizinan termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB), analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), studi kelayakan, dan proyeksi nilai investasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.